Kupas Tuntas.co, Lampung Barat – Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan serta mempromosikan wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Lampung Barat, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Lambar rutin menggelar Festival Sekala Bekhak.

Kegiatan Festival Sekala Bekhak merupakan salah satu program dispora lambar yang sudah berlangsung sejak kabupaten pesisir barat memisahkan diri dari kabupaten lampung barat beberapa tahun lalu. Sebelumnya, program serupa telah ada dengan nama Festival Teluk Stabas, namun karena Teluk Stabas merupakan wilayah pesisir barat maka Dispora Lambar mengganti nama program tersebut menjadi Festival sekala bekhak.

Kepala Bidang Pariwisata Dispora Lambar Marzuk, saat ditemui Kupastuntas.co pada Senin (5/3/2018) di ruang kerjanya mengatakan, tujuan dari Festival sekala bekhak adalah untuk mempromosikan wisata dan budaya yang ada di Lambar.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya yang ada di Lambar serta mempromosikan destinasi wisata yang ada di wilayah kita. Dengan harapan akan meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara," ujar Marzuk.

Dijelaskan, berbagai kegiatan akan di laksanakan pada Festival sekala bekhak yang akan di helat pada 10 - 12 juli mendatang.

"Rangkaian kegiatan yang akan di gelar yakni lomba hadra, lomba nyambai, lomba tari, lomba foto dan karnaval budaya," ungkap Marzuk.

Khusus untuk kegiatan karnaval budaya, akan di isi oleh 15 kecamatan yang ada, sekolah, dan organisasi budaya yang ada di Lambar.

"Untuk karnaval budaya akan di adakan di pasar Liwa depan tugu dan akan kita dirikan panggung. Nantinya peserta dari kecamatan, sekolah dan organisasi akan menampilkan atraksi budaya di panggung tersebut, setiap perwakilan akan mempertontonkan kekhasan budaya masing-masing," jelasnya.

Untuk lebih meramaikan dan memeriahkan acara, Dispora juga akan mengundang perwakilan dari semua kabupaten/kota se provinsi lampung serta pihak kementerian pariwisata.

Marzuk mengaku, dengan kegiatan Festival sekala bekhak, kunjungan wisatawan semakin meningkat dan animo masyarakat luar Kabupaten Lambar untuk tahu budaya Lambar semakin tinggi.

"Pada tahun 2017 lalu peningkatan kunjungan wisatawan ke Lambar meningkat hingga 16 ribu turis baik lokal maupun mancanegara. Memang masih di domisili turis lokal, biasanya untuk tahu lebih jauh tentang budaya lokal kita, mereka akan berkunjung ke 4 buay yang ada yakni buay kenyangan, buay belunguh, buay nyerupa dan buay bejalan di way," paparnya.

Lelaki berkaca mata ini berharap, dengan adanya Festival sekala bekhak akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan obyek pariwisata serta budaya Lambar punya daya jual sehingga akan mendongkrak perekonomian warga. (Anton)