Setelah 3 Jam Berkobar, Api Kebakaran di Pematang Pasir Lamsel Baru Bisa Dipadamkan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Kebakaran di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Sabtu (3/3/2018) sekitar pukul 20.40 WIB, malam menghanguskan empat unit bangunan yang merupakan warung warga dan bangunan lainnya.
Plt Kabid Damkar kantor Satpol-PP Lampung Selatan Rully mendampingi Kasat Pol-PP mengakui bila pihaknya cukup lama berupaya untuk memadamkan api tersebut, tak kurang dari 3 jam waktu yang dibutuhkan sampai dengan kondisi api benar-benar dipadamkan.
Sementara itu, berdasarkan Ayu salah seorang saksi mata menyatakan, bila kebakaran dikarenakan ledakan di sebuah warung bensin pertamini. Sehingga menyebabkan bangunan dan juga yang ada di sekitaran warung pertamini ikut menjadi korban kebakaran.
“Awalnya warung bensin itu, karena apinya menjalar akhirnya membakar beberapa bangunan lainnya yang ada di dekat pertamini.
Warga pun sempat takut untuk memadamkan api karena di dalam bangunan milik pengusaha Pertamini tersebut terdapat puluhan tabung gas.
“Warga tetap membantu untuk melakukan pemadam, cuma takut tabung gas yang ada di dalam meledak,” kata Ayu.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan Qorilnilwan menuturkan, bila pihaknya saat ini tengah meninjau ke lokasi pasar pasca kebakaran.
Ia menyatakan, bangunan yang terbakar tersebut berada cukup jauh dari lokasi pasar Pematang Pasir.
“Yang terbakar itu bukan pas, tapi kios bensin nah yang di sekitarannya itu adalah kos-kosan. Tapi untuk saat ini, tim kita masih mendata itu,” tandasnya.(Dirsah/Edu)
Baca Juga : Pertamini Meledak di Pematang Pasir Lamsel, 4 Unit Bangunan Terbakar
Berita Lainnya
-
Momen Perayaan Natal, Santa Claus Bagikan Snack untuk Pengunjung Pantai di Lamsel
Kamis, 26 Desember 2024 -
BMKG Sebut Gangguan Siklonik Bakal Pengaruhi Penyeberangan Bakauheni-Merak
Kamis, 26 Desember 2024 -
ASDP Pangkas Penalti Pengembalian dan Perubahan Jadwal Tiket Kapal
Rabu, 25 Desember 2024 -
25.108 Kendaraan Pribadi Tinggalkan Pulau Sumatera Via Pelabuhan Bakauheni
Rabu, 25 Desember 2024