DPRD Lampung Siap Gelontarkan Rp220 Miliar Buat Pembangunan Mesuji

Kupastuntas.co, Mesuji - DPRD Provinsi Lampung Dapil VI mengapresiasi kinerja dan siap gelontorkan anggaran sebesar Rp220 miliar untuk pembangunan Kabupaten Mesuji.
"DPRD Lampung Dapil VI mengapresiasi pemerintah kabupaten mesuji yang selalu melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya percepatan pembangunan di kabupaten mesuji," ujar Budi Yuhanda, anggota fraksi Partai Nasdem DPRD Lampung usai melaksanakan Reses di Taman Kehati Mesuji, Kamis (01/03/2018).
Pihaknya, kata Budi, meliputi Tuba, Tubaba, dan Mesuji siap bersinergi kepada pemerintah daerah setempat, untuk mendukung lajunya pembangunan.
"Meskipun IPM di Mesuji rendah, ternyata hal ini tidak menyurutkan semangat Pemkab Mesuji untuk memajukan daerahnya, inilah yang membuat kami apresiasi dan sangat mendukung kemajuan dikabupaten mesuji," imbuh Budi.
Saat ini, DPRD Lampung tengah merampungkan Raperda payung hukum pinjaman daerah yang sudah disepakati. Diantaranya dengan digelontorkannya anggaran sebesar Rp220 miliar di Kabupaten Mesuji untuk penanganan ruas jalan provinsi dari Simpang Pematang-Brabasan dan Brabasan-Wiralaga.
"Kami akan mengawal proses ini hingga tuntas, mudah-mudahan cepat terealisasi sehingga masyarakat Mesuji bisa menikmati jalan provinsi yang menjadi akses utama masyarakat. Mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalan provinsi ini akan membuat investor berdatangan, serta terbangunnya kawasan industri di Mesuji," harapnya.
Selain itu, lanjut Budi, dalam bidang Pendidikan, Pertanian dan Bidang lainnya pun pihaknya akan tetap terus mendukung Pemerintah Kabupaten Mesuji. (Gusti)
Berita Lainnya
-
Pemkab Mesuji Siapkan Anggaran Rp18,4 Miliar untuk Gaji ke-13 ASN
Senin, 02 Juni 2025 -
Dua Wanita Nyaris Diamuk Massa Usai Tertangkap Mencuri Cincin Emas di Simpang Pematang Mesuji
Kamis, 29 Mei 2025 -
Rumah Bandar Narkoba di Kuala Teladas Tulang Bawang Digerebek, 13 Paket Sabu Diamankan
Rabu, 28 Mei 2025 -
30 Putra-Putri Terbaik Mesuji Bersaing di Panggung Bujang Gadis 2025
Rabu, 28 Mei 2025