• Jumat, 26 April 2024

Tingkatkan Minat Baca, DPAD Lampura Kembangkan Perpustakaan Online

Kamis, 01 Maret 2018 - 17.39 WIB
130

 

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Dalam upaya meningkatkan minat baca bagi para generasi muida, Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) Lampung Utara berwacana melakukan pengembangan melalui jalur manual dan teknologi.

Kepala DPAD Lampung Utara, Mahendra mengatakan, lembaga pemerintah mengemban tugas dan fungsi untuk menggiatkan minat baca. Disamping melalui program gemar membaca menggunakan buku yang tersedia, juga berencana melakukan terobosan melalui jaringan internet.

"Untuk saat ini di DPAD Lampung Utara kita baru ada buku-buku bacaan secara garis besar tentang SDM, sejarah dan bidang lainnya," kata Mahendra, di kantornya, Kamis (1/3/2018).

Dalam upaya menjalankan program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia seperti yang dilakukan oleh Najwa Shihab, selaku Duta Baca Indonesia dengan tema atau yang berjudul ‘Buku adalah sebaik-baiknya sahabat’, Pemda setempat juga telah menjalankan program gemar membaca dengan melakukan keliling daerah menggunakan perpustakaan keliling.

"Mobil kita sekarang sudah ada dua, dan mobil-mobil ini setiap harinya keliling. Ini gunanya untuk mempermudah jika ada warga yang ingin mempelajari atau mengetahui tentang sejarah dan lain sebagainya melalui buka yanh kita sediakan," paparnya.

kedepan, lanjut Mahendra, DPAD Lampung Utara akan lakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan lembaga-lembaga pendidikan untuk mempermudah akses bagi sekolah dalam mendapatkan buka bacaan melalui kerjasama dengan DPAD setempat.

"Setelah ini berjalan, kita juga berwacana melakukan input buku bacaan melalui jaringan sesuai dengan perkembangan jaman. Tapi ini akan kita lakukan koordinasi dulu dengan pihak terkait dan pemerintah pusat," ujarnya.

Ditambahkannya, bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Utara dan anak-anak sekolah di wilayah kabupaten tersebut juga bisa memulai pembelajaran dengan membaca tentang sejarah-sejarah dan ilmu pengetahuan lainnya di perpustakaan daerah.

"Masyarakat dan anak-anak sekolah bisa membaca tentang ilmu pengetahuan melalui perpustakaan keliling jika tidak mau mendatangi kantor perpustakaan daerah. Jadi semua ini sudah dipermudah," ungkap Mahendra. (Sarnubi) 

 

Editor :