Kabut Tebal Selimuti Area Bandara Raden Intan II, Ini Pesan dari BMKG Lampung!
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengungkapkan untuk beberapa hari kedepan, kabut tebal masih menghantui area Bandara Raden Intan II, Lampung Selatan.
Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto, mengatakan untuk tiga hari kedepan, memang kabut tebal masih terjadi di area bandara, hal ini disebabkan karena kondisi atmosfer yang berkabut, karena malamnya terjadi hujan deras.
“Dengan malamnya terjadi hujan, dan cuaca dingin, maka terjadi penguapan pada pagi hari, sehingga terjadilah kabut tebal,”ujar Rudi, Kamis (1/3/2018).
Ia pun memberikan peringatan, agar diusahakan pesawat tidak landing, dan terjadinya kabut tebal ini pun umunya pada pagi hari.
“Batas waktu pukul 7 pagi, dan selalu kami beri peringatan adanya kabut tebal disekitar bandara,”ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan warning kepada pihak Bandara Raden Intan II agar seminggu ini bahaya di aera landasan. Sebab lantai landasan bisa menimbulkan licin dan tergenang karena hujan lebat yang cukup ekstrem.
“Walaupun warning tersebut kami sampaikan selama 30 menit sekali, tetapi hal ini harus diwaspadai sampai seminggu kedepan. Karena hujan deras mengakibatkan licin nya lantai landasan,”ungkapnya.
Diketahui, setelah sempat gagal mendarat di Lampung dan balik ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pesawat Lion Air akhirnya landing di Bandara Raden Inten II, Lampung Selatan.
Humas Bandara Raden Inten II, Lampung Selatan Wahyu Arya Sakti mengatakan, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0244 itu sempat gagal mendarat lantaran kabut tebal.
“Cuma ada kabut aja, pada jarak 100 meter. Makanya pesawatnya balik lagi (ke Jakarta),” ujarnya, Kamis (1/3/2018).
Ia menambahkan, pesawat tersebut kini sudah kembali lagi ke Bandara Raden Inten II, Lamsel. “Sekarang sudah ke Lampung. Sampai pukul 10.00 WIB,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0244 berangkat dari bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten pukul 06.30 WIB. Pesawat sempat berputar-putar (holding) di atas Kota Tanjungkarang sebelum akhirnya balik ke Bandara Soetta, Tangerang Banten.
“Sempat mencoba memutar selama dua kali untuk melakukan pendaratan. Namun gagal karena terkendala kabut tebal,” tandasnya.(Wanda/Bong)
Berita Lainnya
-
Partai Perindo Lamsel Puji Keberhasilan Kinerja Nanang Ermanto
Jumat, 15 November 2024 -
Polisi Bongkar Kasus Judol dan TPPO di Lamsel, 10 Orang Diamankan
Jumat, 15 November 2024 -
Habis Anggaran Rp 46 Miliar Pasar Natar Mampu Menampung 779 Pedagang, Zulhas: Utamakan Pedagang Lama
Jumat, 15 November 2024 -
Hitungan Jam, Maling Motor di Natar Lamsel Dibekuk Polisi
Kamis, 14 November 2024