Wow! Mahasiswi UBL Raih Juara Desain di Negeri Sakura
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahasiswa UBL (Universitas Bandar Lampung) kembali raih prestasi di kancah internasional. Kali ini mahasiswi Program StudiArsitektur, Fakultas Teknik UBL Cahaya Pratiwi bersama timnya berhasil meraih Juara 1 pada program Asian Institute of Low Carbon Design (AILCD) International Workshop ke-7 di Jepang.
Perlombaan yang dihelat 16-26 Februari ini diikuti oleh 98 peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, China, Thailand, Taiwan, Vietnam dan Jepang.
“Kompetisi ini membahas masalah perkembangan masa depan wilayah Yahata, kompetisi tersebut meminta mahasiswa untuk merancang ulang dan membuat proposal untuk proyek perkotaan dengan karbon rendah di wilayah Yahata. Daerah Yahata adalah daerah yang masih dianggap bermasalah bagi kota Kitakyushu” jelas Cahaya, Selasa (27/2/2018).
Cahaya juga menyampaikan bahwa kompetisi ini menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya serta menjadi ajang untuk menambah pengetahuan. “Ini juga menjadi pengalaman paling berharga untuk saya, karena untuk mencapai tujuan yang sama dari bahasa dan budaya yang jelas berbeda bukan suatu hal yang mudah. Tidak hanya berkompetisi kami juga belajar dari teman-teman dari berbagai negara tentang budaya dan cara berfikir mereka, sehingga dari kegiatan ini menambah presfektif dalam memandang sesuatu,” Terang Cahaya.
UBL juga mengirimkan Gusti Rianggono, Yunita Sari, Sultan Maulana, dan Randika Anky Wijaya untuk ikut dalam kompetisi ini. Dalam kesempatan ini mereka pun mendapatkan prestasi Honorable Mention (juara harapan).
Rektor UBL Yusuf. S. Barusman mengapresiasi prestasi yang ditorehkan para mahasiswanya. Menurut Barusman adanya indikator prestasi tersebut bersumber dari keberhasilan para sivitas akademika di Fakultas Teknik dan khususnya Program Studi Arsitektur UBL.
“Kami berharap langkah ini juga diikuti mahasiswa lainnya. Karena dalam budaya pendidikan tinggi di UBL, yang dituntut adalah karya dan prestasi dalam berkontribusi,” jelasnya. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Pansus DPRD Lampung: Ada Perusahaan Singkong Syaratkan Kadar Pati Cukup Tinggi yang Beratkan Petani
Kamis, 16 Januari 2025 -
Nelayan Merasa Tidak Diuntungkan Keberadaan Pagar Laut di Perairan Pantai Mutun
Kamis, 16 Januari 2025 -
Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
Kamis, 16 Januari 2025 -
Bank Sampah ‘Maja Bersama’ Gerakan Kolektif Warga Desa Maja Demi Lingkungan dan Ekonomi
Kamis, 16 Januari 2025