• Sabtu, 16 November 2024

Siap Amankan Pilkada, Polres Tulangbawang Adakan Simulasi Sispam Kota

Rabu, 28 Februari 2018 - 15.36 WIB
44

Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Jelang pelaksanaan Pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung tahun 2018, aparat kepolisian Resort (Polres) Tulangbawang gencar melakukan berbagai persiapan-persiapan guna menyukseskan penyelenggaraan Pilkada.

Kali ini Polres Tulangbawang menggelar kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang berlangsung dihalaman Mapolres setempat.  Selasa (28/02/2018)

Giat simulasi tersebut melibatkan beberapa unsur diantaranya Pasukan Dalmas kerangka  gabungan Polsek sebanyak 100 orang , Pasukan Dalmas inti polres sebanyak 1 pleton, Pasukan PHH brimob sebanyak 40 orang, Perwakilan BKO dari instansi samping untuk di daerah objek vital jika terjadi kerusuhan serta melibatkan unsur Masyarakat di wilayah hukum polres Tulangbawang.

“Kegiatan Simulasi Sispam Kota ini dalam rangka kesiapan Polres Tulangbawang pada pengamanan Ops Mantap Praja Krakatau 2018 ( Pilgub ). Dengan tujuan agar seluruh personel Polres Tulangbawang yang terlibat pengamanan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Tulangbawang dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran mereka masing-masing dalam pengamanan nantinya" ungkap Kabag Ops Res Kompol Edy Safnur mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP.  Raswanto Hadiwibowo S. IK, M. SI kepada Kupastuntas.co disela kegiatan.

Lebih lanjut Kompol Edy Safnur menambahkan, rangkaian peragaan yang dilakukan oleh personel Polres Tulangbawang, dalam simulasi tersebut mengantisipasi beberapa kerawanan-kerawanan yang mungkin akan terjadi selama tahapan Pilkada,

"Penyelengaraan kegiatan Sispam kota ini mewaspadai jika hal-hal tidak diinginkan terjadi, kita sudah siap menghadapi dan mengamankan gejolak yang terjadi di lapangan nantinya,"ujarnya

Lebih lanjut Ia menambahkan, simulasi dilakukan untuk melatih dalam bertindak untuk menghadapi ancaman apabila terjadi kericuha atau aksi massa saat Pilkada Serentak 2018,

" Meski kita tidak menghendaki apa yang terjadi saat disimulasikan, tapi setidaknya itu sebagai antisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi pada saat Pilkada Serentak nantinya,"tukasnya (edwin)

Editor :