Jalan Bay Pass Lampung Rusak Parah Mulai Telan Korban
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kerusakan yang terjadi di sepanjang Jalan Sukarno-Hatta (by pass) dari arah Panjang hingga ke Rajabasa dikeluhkan para pengendara. Pasalnya di sepanjang jalan ini banyak ditemui jalan berlubang dengan diameter yang cukup besar.
Titik-titik rawan kerusakan jalan ada di dekat Kantor Polsek Kedaton, flyover Way Halim, flyover Sultan Agung, di depan SMK Gajah Mada, PKOR hingga ke perempatan Jalan Campang Raya banyak ditemukan jalan berlubang.
Kondisi ini pun sudah mengakibatkan kecelakaan. Seperti yang dialami oleh Ricardo dan Widya, warga Tanjung Senang. Saat mereka jalan dari arah Rajabasa menuju ke PKOR, Selasa (27/02/2018) malam, motor Yamaha Vega R yang mereka kendarai masuk lubang di depan SMK Gajah Mada. Akibatnya, keduanya mengalami luka ringan dan motornya rusak.
“Ini bahaya kalau enggak dibenerin. Bisa-bisa yang jatuh disini kesambar mobil yang lewat bisa meninggal,” kata Ricardo.
Menurutnya, ada beberapa titik yang sudah diperbaiki, tapi hanya tambal-sulam. Itupun pengerjaannya tidak rapi karena justru membuat gundukan di beberapa titik tersebut. Bahkan di depan SMK Gajah Mada lubang itu hanya ditambal pakai tanah.
“Ya sama saja. Kalau tambalannya terlalu tinggi juga bisa membuat kecelakaan. Apalagi ini jalan lintas, sudah banyak korban meninggal di jalan sini,” keluhnya.
Namun, Pemkot Bandar Lampung maupun Pemprov mengaku tidak punya andil untuk perbaikan jalan tersebut. Kabid Bina Marga Dinas PU Bandar Lampung, Syamsul mengatakan, perbaikan jalan by pass ini merupakan kewenangan Balai Besar Jalan Nasional (P2JN).
“Kami ucapkan permohon maaf, dan perlu diketahui jalan tersebut merupakan jalan nasional dan untuk kewenangan penanganan ada di P2JN. Silahkan dilaporkan kesana. Alamat di Jalan Wolter Monginsidi samping Jasa Raharja, Telukbetung, dekat kantor gunernur,” ujarnya. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Kepergok Gasak Uang Nasabah Bank, Warga Sumsel Nyaris Babak Belur Dihakimi Massa
Sabtu, 16 November 2024 -
Empat Profil Talenta Masa Depan, Paparan Dina Sartika di Seminar Universitas Teknokrat Indonesia
Sabtu, 16 November 2024 -
Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan
Sabtu, 16 November 2024 -
Porsadin VI Nasional Resmi Dibuka, Menko Pangan Motivasi Santri untuk Berprestasi
Jumat, 15 November 2024