Pospera Tubaba: Penggunaan Dana Desa, Kepala Tiyuh Harus Transparan
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Untuk meminimalisasi angka Korupsi atau penyalahgunaan dana desa (DD), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Dedi Priyono meminta kepada seluruh aparatur tiyuh (desa) agar transparan bagi publik.
"Pengelolaan dana desa tahun ini (2018) berkisar Rp800 juta hingga Rp1 miliar lebih per tiyuh. Kepala Tiyuh harus transparan dengan dana yang masuk dan terserap kemana saja, wajib terpaparkan agar diketahui masyarakat," kata Dedi Priyono melalui rilisnya, Rabu (27/02/2018).
Dedi juga mengimbau seluruh anggota Pospera Tubaba dan masyarakat selalu aktif melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dana desa.
"Akan segera saya surati seluruh Kepala Tiyuh di Kabupaten Tubaba, guna transparansi program dan melawan segala bentuk upaya kriminalisasi," imbuhnya.
Tidak hanya itu, dirinya akan membantu setiap aparatur tiyuh di Tubaba dalam menangkal tindakan arogansi atau kriminalisasi yang dilakukan oleh organisasi atau yang lainya. Karena menurutnya tindakan tersebut sama sekali tidak dibenarkan.
"Jika ada indikasi upaya kriminalisasi terhadap kepala tiyuh atas pengelolaan DD, Pospera Tubaba siap mendampingi pihak tiyuh selama penyerapan anggaran DD benar-benar tidak diotak-atik. Siapapun dan pihak manapun yang coba-coba mengkriminalisasikan, akan kita lawan," tegas Dedi.
Ia berjanji bila ada penyalahgunaan DD dan ADD, pihaknya akan menindak secara tegas melalui penegak hukum. "Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di tingkat pusat yang siap mendampingi masyarakat". (Irawan/Putra)
Berita Lainnya
-
Pondok Modern Al Furqon Tubaba Raih Penghargaan LPKRA Tingkat Nasional
Kamis, 28 November 2024 -
Arinal Djunaidi - Sutono Unggul di TPS Umar Ahmad
Rabu, 27 November 2024 -
Pilgub Lampung 2024, Arinal Djunaidi-Sutono Unggul di TPS 03 Desa Karta Tubaba
Rabu, 27 November 2024 -
Sukses Hibur Ribuan Warga Tubaba, Andika Kangen Band Ajak Pilih Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 12 November 2024