DPR Minta Pemkot Bandarlampung Sidak Obat dan Makanan 3 Bulan Sekali
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Komisi IX DPR RI, Frans Agung MP Natamenggala meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui perpanjangan tangannya ditingkat kecamatan dan kelurahan mampu melakukan sidak tiga bulan sekali terhadap obat dan makanan yang beredar di Kota Bandar Lampung.
"Karena sudah banyak super market termasuk besar dan kecil dan toko-toko obat yang ada, kalau enggak kita awasi dampaknya nanti berbahaya kepada masyarakat," ujarnya Frans dalam acara pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi, edukasi (KIE) obat dan makanan bersama BBPOM Bandar Lampung di Graha Gading, Selasa (27/02/2018).
Untuk itu, Frans menegaskan perlu adanya sidak tiga bulan sekali oleh pemerintah kota Bandar Lampung, namun yang melakukan pengawasan adalah Camat dan juga lurah setempat.
"Karena (mereka) ini yang memiliki wilayah, gak mungkin seorang walikota memonitor, tentu harus ada laporan dari camat dan lurah, selain itu Forkopinda juga harus mengawasi jangan sampai kecolongan, dan jika ada (ketahuan toko menjual obat dan makanan tidak layak) perlu sanksi tegas, tapi sebelumnya dilakukan pembinaan," katanya.
Menurutnya, pengawasan perlu segera dilakukan mengingat tiga bulan lagi menjelang puasa. "Saya tidak ingin masyarakat di Bandar Lampung tidak pintar memilih makanan segar dalam menyambut bulan puasa," ungkapnya.
BACA JUGA: Yusuf Kohar Sambut Baik Sidak Obat dan Makanan 3 Bulan Sekali
Selain itu melihat perkembangan Kota Bandar Lampung, Frans menilai sudah banyak home industry yang berdiri. Maka perlu sekali adanya ruang uji laboratorium dari badan kesehatan dan BPOM.
"Dengan adanya itu, jaminan masyarakat kota bandar Lampung bisa membeli makanan maupun obat yang seseuai dengan daftar label depkesnya BPOM dan legal," tutupnya. (Wanda)
Berita Lainnya
-
Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
Minggu, 21 Desember 2025 -
Ingatkan Ruang Gerak Kota Kian Terbatas, APEKSI Dorong Kebijakan Nasional Lebih Kontekstual
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Gubernur Lampung: Kota yang Bertahan adalah Kota yang Mau Belajar dan Berani Berubah
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Komwil APEKSI Soroti Penguatan Otonomi Daerah dan Kolaborasi Antarkota Jelang 2026
Sabtu, 20 Desember 2025









