Laporkan Aktivitas Eksplorasi, Presiden Chevron Kunjungi Wapres RI
Kupastuntas.co, Jakarta - Presiden Chevron Asia Pasifik Stephen W. Green dan para pimpinan PT Chevron Pacific Indonesia melakukan kunjungan yang dilakukan setiap tahunnya ke Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rangka kegiatan eksplorasi dan produksi.
Maksud kedatangan para petinggi chevron tersebut adalah melaporkan kegiatan eksplorasi yang dilakukan, serta menyampaikan keinginannya untuk terus melakukan aktivitas eksplorasi di Indonesia.
Yanto Sianipar , Wakil Presiden Chevron Indonesia bidang kebijakan, serta hubungan dengan pemerintah dan publik, menyampaikan bahwa perusahan chevron telah lama bekerja sama dengan Indonesia.
"Sejak 93 tahun yang lalu, kita sudah ada di Indonesia dan kita sudah membuktikan kerja sama kemitraan yang baik," ujar Yanto di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2018).
Menurutnya, Chevron memiliki keterikatan dalam Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dalam mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia.
Ada KKS Rokan di Riau, di mana Chevron hingga kini masih mengelola blok seluas 6.264 meter persegi. Disamping itu, terdapat pula sebanyak empat KKS lepas pantai di Cekungan Kutai (Kalimantan Timur), Rapak, Selat Makassar, dan Ganal.
Produksi rata-rata Chevron adalah 176 ribu barel minyak bumi dan 185 juta gas alam per hari.
Yanto mengatakan, Chevron akan senantiasa memperbaharui informasi yang disampaikan kepada pemerintah berkenaan dengan eksploitasi yang hingga kini masih berlangsung itu.
"Secara umum, Chevron berkomitmen terus eksplorasi dan eksploitasi sumber daya migas yang ada di Indonesia, seperti yang tertulis dalam kontrak kerja sama dengan Indonesia," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
OJK: Aset Perbankan di Lampung Tembus Rp134 Triliun, Kredit UMKM 33 Triliun
Selasa, 26 November 2024 -
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024