Direktur Walhi : Kerusakan Hutan Lampung Mencapai 65 Persen
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Lampung menginformasikan kerusakan hutan di wilayah ini telah mencapai 65 %. Setiap tahunnya kerusakan Lampung selalu bertambah karena banyaknya aksi pembalakan liar dan kurangnya pengawasan dari pemerintah setempat.
“Kerusakan hutan di Lampung mencapai 65 %, ini nilai yang sangat tinggi dan tingginya kerusakan hutan bisa disebabkan karena kurangnya pengawasan," kata Direktur Walhi Lampung Hendrawan, Minggu (25/2/2018).
Ia mengatakan, seharusnya pemprov bisa lebih ketat dalam pengawasan hutan. Jika dibiarkan tidak akan ada lagi hal baik yang bisa diwariskan kepada anak cucu. Ia menegaskan, ada oknum yang tidak bertanggungjawab membuat hutan dan alam di Lampung menjadi semakin rusak.
"Akibatnya terjadi krisis air dan terjadi bencana alam. Ini karena izin diberikan kepada mereka yang tidak melihat perbuatannya merusak hutan dan izin diberikan dengan mudah oleh pemerintah daerah," kata dia.
Akibat kerusakan hutan yang sudah mencapai 65 %, berpengaruh terhadap pasokan air dan terlebih ada 22 air sungai yang sudah tercemar khususnya di Kota Bandar Lampung.
Ia pun berharap kedepan ada pemimpin yang fokus membenahi lingkungan bukan hanya konsen kepada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Menurutnya, kerusakan dan kelestarian alam Lampung harus menjadi fokus utama dalam setiap pembangunan. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Prodi Sisfo UIN RIL Jalani Asesmen Lapangan LAM INFOKOM
Minggu, 17 November 2024 -
Empat Dosen FEB Unila Benchmarking ke Tokyo International University
Minggu, 17 November 2024 -
Angka Pekerja di Lampung Terkena PHK Meningkat, Segini Jumlahnya
Minggu, 17 November 2024 -
Bawaslu Lampung Cek Pencetakan Penambahan Surat Suara Pilkada di PT Gramedia
Minggu, 17 November 2024