Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dengan dalih masih mempunyai keturunan Bung Karno secara ghoib, BA (44), berhasil mengelabui korbannya untuk patuh menyerahkan sejumlah uang sebagai mahar kekayaan, dengan nominal ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Aksi penipuan BA akhirnya terbongkar lantaran janjinya tidak terbukti. Warga Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur ini pun dilaporkan korbannya ke pihak berwajib dan kemudian diamankan polisi beserta sejumlah barang bukti.

Kapolsek Pekalongan AKP Enderi mendampingi Kapolres Lamtim AKBP Yudy Chandra Erlianto mengungkapkan, tersangka diamankan di kediamannya, Jumat (23/2/2018) malam. Tersangka diduga sengaja melakukan penipuan untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan orang-orang yang ingin kaya secara instan.

"Kejadiannya sendiri berlangsung pada Oktober 2017 lalu. Saat itu, tersangka meminta sejumlah uang kepada para korban secara bertahap, dengan iming-iming bisa meningkatkan kesejahteraan. Tersangka pun menjanjikan para korban akan mendapat mobil atau motor," ujarnya, Sabtu (24/2/2018).

Untuk meyakinkan korbannya, lanjut AKP Enderi, tersangka mengaku masih keturunan Bung Karno secara ghoib. Sementara proses ritualnya sendiri, tersangka membelanjakan uang korbannya dengan beragam perhiasan emas.

"Selang beberapa bulan kemudian, apa yang dijanjikan tersangka tidak terbukti. Korban pun mulai curiga, terlebih tersangka juga berbelit tiap kali ditagih janjinya. Merasa tertipu, korban akhirnya melaporkan hal itu ke pihak kepolisian," bebernya.

Setidaknya, imbuh Enderi, ada 5 orang korban yang sudah tertipu. Yakni SU dan AR, warga Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran; SA dan NU, warga Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur; serta AP, warga Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat.

Adapun barang bukti yang turut diamankan antara lain 5 buah kendi berwarna cokelat, 7 untai kalung emas, 1 buah gelang emas, 2 buah anting emas, 2 buah cincin emas, 1 buah liontin emas, nota pembelian dari beberapa toko emas, dan buku catatan uang yang diterima oleh tersangka dari para korban.

"Saat ini, tersangka dan barang bukti kami amankan di Mapolsek Pekalongan untuk penyelidikan lebih lanjut. Atas kejadian ini, kami imbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji seseorang yang mengaku bisa menjadikan kaya, apalagi harus menyetorkan uang dalam jumlah banyak," tutupnya. (Jaya)