Kupastuntas.co, Jakarta – Bhayangkara FC berharap PT LIB (Liga Indonesia Baru) agar dapat segera lunasi utang terhadap klub liga 1. Hutang tersebut belum dilunasi oleh PT LIB pada musim kompetisi tahun lalu. CEO (Chief Executive Officer) Bhayangkara FC, Irjen Pol Royke Lumowa, berharap PT LIB akan bayar hutang sebelum musim kompetisi dimulai. Terlebih jika uang itu sangat esensial bagi klub. "Iya PT LIB belum 100 persen pembayarannya,"  kata Royke usai acara perkenalan resmi Bhayangkara FC musim 2018 di Jakarta, Jumat, (24/2/2018)

"Ya mudah-mudahan secepatnya PT LIB segera memberikan kewajibannya untuk membayar utang kepada 18 klub Liga 1 di 2017. Biar semua berjalan dengan lancar, karena itu salah satu nafas atau modal potensial kita juga," tambah Royke.

Disamping itu, manajer Bhayangkara FC, Sumardji menyatakan bahwa dirinya setuju dengan cara PSSI yang tidak akan memulai kompetisi apabila hutangnya belum juga lunas.

"Ya harus begitu, dilunasi utangnya baru liga berjalan. Utang PT LIB kepada kami Rp2,1 miliar, itu belum uang hak siar dan juara," kata Sumardji.

Kabarnya kompetisi Liga 1 akan dimulai pada 10 Maret mendatang. Rencananya Bhayangkara akan memainkan laga pembuka. (*)

  Sumber : Viva.co.id