Kupastuntas.co, Jakarta – brake pad atau kampas rem adalah salah satu komponen yang penting pada sebuah kendaraan. Hal tersebut karena tugas utamanya sebagai alat untuk menghentikan kendaraan. Apabila kondisi kampas dirasa kurang baik, maka pengereman tidak akan bekerja secara ideal. Terlebih jika mobil yang memiliki tenaga yang cukup besar seperti halnya Bentley.

Agus Sugianto, Aftersales Manager Bentley Indonesia mengatakan, meskipun kebanyakan mobil Bentley jarang digunakan oleh pemiliknya, akan tetapi penggantian kampas adalah suatu keharusan untuk dapat dilakukan, setidaknya setiap tiga tahun, meskipun kampas masih tebal. Sebab bukan jaminan kampas tebal bikin pengereman tetap maksimal.

“Mobil Bentley yang sering dipakai saja selama tiga tahun kampasnya masih tebal, karena umurnya baru sekitar 40 ribu kilometer. Tapi kita tetap mensiasatinya, harus ganti. Karena dalam rentang tiga tahun kampas rem itu bisa keras,” katannya kepada VIVA.

Ia juga menyebutkan, bahan baku kampas rem sejatinya mudah untuk berubah dan apabila sudah dirasa keras kampas akan mengalami keretakan.

Jika terus saja dipaksakan, tentu akan sangat memakan disc brake. Sementara biaya untuk mengganti disc brake lebih mahal ketimbang kampas.

Untuk harga kampas rem, biaya yang dikeluarkan untuk Bentley setara dengan banderol Yamaha Mio bekas lansiran 2008-2010.

“Kalau Bentley sekalinya ganti kampas itu sekitar Rp5,5 juta untuk depan dan belakang Rp4,5 jut (Rp10 juta). Untuk depan itu kalipernya 12 piston, kalau belakang sekitar enam piston. Sementara satu disc (Bentley) harganya bisa Rp20 jutaan,” tuturnya. (*)

Sumber berita : Viva.co.id