• Senin, 18 November 2024

Pemkab Lambar Bakal Kembangkan Wisata Danau Ranau Seperti Bali

Jumat, 23 Februari 2018 - 18.25 WIB
418

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna menarik animo wisatawan agar berwisata di Danau Ranau Lampung Barat (Lambar), Pemerintah Kabupaten Lambar melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata bakal mengadopsi sistem pengembangan sektor pariwisata dari Kabupaten Bangli, Bali.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Lambar, Indra Kusuma, kepada Kupastuntas.co mengungkapkan, untuk menarik minat wisatawan destinasi danau tidak boleh alami.

"Jadi lokasi wisata itu memang harus ada daya tarik agar banyak dikunjungi. Kalau alami ya enngak bakalan dilirik," kata Indra.

Menurut Indra, kini pihaknya tengah berada di Danau Batur, Bangli. Danau itu diakui memang memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan di hari kerja saja pengunjungnya cukup banyak.

Berdasarkan analisisnya pada danau Batur, ada beberapa poin yang menjadi magnet danau yang jarak tempuhnya sekitar 20 kilometer dari ibukota Kabupaten Bangli itu.

"Di Danau Batur ini dibangun fasilitas tempat peristirahatan yang memang membuat nyaman pengunjung. Yang paling menonjol adalah rumah terapung. Pengunjung benar-benar enjoy santai berteduh di bawah rumah terapung sembari menikmati pemandangan menghadap danau," jelasnya.

Rumah terapung itulah menurut Dia, salah satu yang bakal diadopsi Lambar untuk menyulap Danau Ranau Lumbok seminung benar-benar menjadi menarik.

"Danau Ranau Lumbok seminung yang akan dikembangkan, karena empat danau di Suoh dan Bandarnegeri Suoh masuk Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," kata dia.

Alasannya, lanjutnya, saat ini Danau Ranau di lembah Gunung Seminung, diakui memang masih alami.

"Jadi kalau dibiarkan alami ya memang kurang daya tariknya, wajar danau di Lambar belum dilirik wisatawan," akunya.

Dia juga menyebutkan, untuk membangun fasilitas seperti di Danau Batur diakui memerlukan dana. Pihaknya  bakal mengajukannya dari APBD Lambar. "Ini akan kami mulai, dan akan kami ajukan dari APBD untuk membangunnya," tegas dia.

Ketika di tanya Apakah tidak ada investor yang melirik, "Sudah bertahun-tahun dan sampai saat ini belum ada investor yang tertarik mengembangkan Danau Ranau agar memiliki daya tarik. Makanya harus dari APBD yang membiayai pembangunan rumah terapung ini," tutup Indra. (Anton)

Editor :