Melemah! Rupiah Berada di Titik Rp 13.666/USD?
Kupastuntas.co, Jakarta – Intensitas nilai tukar rupiah terhadap dolar (USD) pada transaksi perdagangan Jum’at (23/2/2018) terpantau melemah jika dibandingkan dengan sore di hari sebelumya, kamis (22/2/2018) yakni berada di titik Rp13.618 per USD. Beberapa sentimen positif diharapkan mampu untuk terus hadir dan tentunya menjadikan rupiah berbalik arak menuju ke zona hijau.
Mengutip dari Bloomberg, Jumat, (23 Februari 2018), nilai tukar rupiah perdagangan jumat pagi dibuka melemah hinga ke titik ke Rp13.666 per USD. Day range nilai tukar rupiah kini berada pada kisaran Rp13.666 hingga Rp13.671 per USD dengan year to date return di minus 0,96 persen. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.459 per USD.
Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 164,70 poin atau 0,66 persen menjadi 24.962,48. Sedangkan S&P 500 meningkat 2,63 poin atau 0,10 persen menjadi 2.703,96. Indeks Nasdaq Composite turun 8,14 poin atau 0,11 persen menjadi 7.210,09.
Indeks utama berikan kenaikan signifikan pada Rabu (21/2/2018) pasca minutes the Federal Reserve dibulan Januari hingga mencapai imbal hasil Treasury Treasury AS 10 tahun, menjadi 2,956 persen, level tertinggi dalam jangka waktu empat tahun. Kemarin (Kamis), imbal hasil diperdagangkan melemah sekitar 2,19 persen.
Di tinjau dari sisi ekonomi, jumlah orang Amerika yang telah mengajukan tunjangan pengangguran tak terduga jatuh ke level terendah dalam 45 tahun pekan lalu. Dalam pekan yang berakhir, pada 17 Februari, angka awal untuk klaim awal musiman disesuaikan adalah 222.000, atau turun 7.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya.
Sedangkan tingkat minggu sebelumnya direvisi turun 1.000 dari 230.000 menjadi 229.000. Rata-rata pergerakan empat minggu adalah 226.000, turun 2.250 dari rata-rata revisi minggu sebelumnya. Rata-rata minggu sebelumnya direvisi turun 250 dari 228.500 menjadi 228.250. (*)
Sumber Berita : LP
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024