• Jumat, 22 November 2024

Terkait Berita Megawati, Ketua DPC PDIP Pesawaran Kecam Oknum Penyebar Berita 'Hoax'

Kamis, 22 Februari 2018 - 11.23 WIB
89

Kupastuntas.co, Pesawaran –  Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Pesawaran M. Nasir sangat mengecam keras terhadap sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab dan telah menyebarkan berita hoax sehingga merugikan orang lain.

"Saya sangat mengecam keras jika ada orang yang berani mempermainkan berita 'hoax' terkait isu SARA, apalagi sampai ada yang dirugikan," ungkapnya saat dihubungi Kupas Tuntas, Kamis (22/2).

Menurutnya, saat ini merupakan tahun politik sehingga perlu adanya pemahaman untuk dapat saling menghargai dan menghormati meskipun memiliki perbedaan pandangan politik.

"Saya rasa, masyarakat juga harus bisa menjaga dan menahan diri, meskipun adanya perbedaan pilihan tapi tetap harus mengedepankan asas persatuan dan kebersamaan, sehingga tidak ada saling menjelekkan atau pun menjatuhkan orang lain," ujarnya.

Ia juga turut merasa kecewa dengan adanya informasi adanya oknum yang telah menyebarkan berita hoax terkait Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Saya juga dapat informasi bahwa polisi telah menangkap satu orang pelaku penyebar berita hoax tentang Bu Megawati Soekarnoputri yang meminta pemerintah menghentikan adzan. Saya ingin tekankan disini bahwa saya PDI-Perjuangan, saya Islam dan saya shalat bahkan, banyak teman dan saudara saya menjadi ulama, jika ada pandangan PDI-Perjuangan yang membenci Islam, itu tidak benar," ucapnya.

Kendati demikian, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah untuk dapat meningkatkan sinergitas.

"Saya yakin masyarakat kita saat ini sudah cerdas dan tidak mudah percaya dengan adanya berita hoax, terutama terkait hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan. Saya pun berharap di Kabupaten Pesawaran tidak ada hal yang seperti itu, sehingga Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat terus melakukan proses pembangunan, apalagi untuk memajukan suatu daerah tidak cukup hanya Bupati dan Wakil Bupati saja yang kerja, tentunya butuh juga dukungan yang kuat dari masyarakat," tutupnya. (Reza)

Editor :