Kupastuntas.co, Tanggamus - Calon Bupati Tanggamus, Dewi Handajani menggelar kampanye tatap muka dan dialogis di Kecamatan Semaka, Tanggamus, Kamis (22/02/18).

Kampanye tatap dan dialogis pasangan calon Dewi Handajani-A.M. Syafi'i (DeSa) di Kecamatan Semaka ini digelar di tiga titik, yaitu di Pekon Sukaraja, Pekon Srikaton dan terakhir Pekon Karang Rejo.

Di Pekon Karang Rejo, Dewi Handajani yang mempunyai jargon, Asik (Agamis, Sejahtera, Inovatif, Kondusif) itu mengaku kedatanganya bertemu untuk meminta doa serta dukungan masyarakat Pekon Karangrejo untuk maju dalam Pilkada pemilihan bupati dan wakil bupati Tanggamus 27 Juli 2018 mendatang.

Sekaligus kehadirannya untuk memperkenalkan program-program unggulan untuk Masyarakat Kabupaten Tanggamus jika nanti diberi amanah menjadi Bupati Tanggamus.

"Di negara kita tidak ada yang melarang perempuan memimpin suatu daerah. Banyak di daerah lain perempuan yang menjadi pemimpin daerahnya, bahkan Indonesia pernah dipimpin oleh seorang perempuan. Maka sudah saatnya kita menunjukan, bahwa perempuan juga mampu untuk memimpin Tanggamus kedepannya," ujar Dewi.

Sealin itu DeSa mempunyai program Tanggamus (Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera). "Program "Tanggamus" merupakan program-program Nawacita Presiden Jokowi. Yaitu akan membangun daerah dari pinggiran atau pekon," ujarnya.

"Kita akan bangun daerah terpencil atau terpinggirkan seperti Nawacita Presiden Jokowi, membangun daerah dari pinggiran. Bunda memiliki 55 rangkuman program-program. Mudah-mudahan kita bisa mewujudkan visi dan misi ini nantinya," kata Dewi.

Pada kesempatan itu, Dewi Handajani memaparkan beberapa program unggulannya, diantaranya, setiap Puskesmas di Tanggamus memiliki alat Ultrasonography (USG), dan Satu pekon satu Ambulance.

"Alat USG sangat penting di setiap Puskesmas, sehingga ibu-ibu tidak perlu jauh-jauh untuk memeriksa kandungan. Selain itu ditunjang dengan satu pekon satu ambulan," katanya.

Dewi juga memberi perhatian khusus terhadap Majelis Taklim di Tanggamus yang semakin maju dan berkembang. Dan Dewi berjanji akan lebih memperhatikan lagi keberadaan majelis taklim ini kedepannya.

"Akan kita buatkan program untuk majelis taklim, serta memberikan bantuan bagi para santri yang berada di ponpes yang berprestasi namun kondisinya tidak mampu. Dan masih banyak lagi program-program untuk kemajuan Tanggamus supaya Tanggamus bisa menjadi Kabupaten yang berdaya saing dalam setiap sektor," kata dia.

Selain itu, Paslon nomer urut 1 (Satu) ini juga. mengajak masyarakat Tanggamus agar tidak terprovokasi hal-hal yang bisa memecah belah, hanya karena perbedaan lalu saling bermusuhan.

"Walau pun kita berbeda, ayo ciptakan suasana pilkada ini yang tenang dan kondusif. Jauhi sara dan premanisme apa lagi politik uang, jangan sampai hanya karena berbeda kita menjadi bermusuhan," harap Dewi. (Sayuti)