Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemkab Lampung Selatan rencananya tahun ini akan membangun jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Penengahan.

Pelaksana tugas (Plt) Camat Penengahan Muhammad Yusuf menuturkan, bila jalan penghubung desa yang akan dibanguan tahun 2018 yang menggunakan dana dari APBD T.A 2018 yakni jalan desa Pasuruan-Klaten dan Klaten-Gandri.

“Inshaa Allah, tahun ini akan dibangun itu,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerja Kabbag Protokol, Rabu (22/2/2018).

Definitif Kabbag Protokol Setdakab Lampung Selatan itu menambahkan, untuk panjang jalan penghubung desa yang akan di bangun total ada sekitar 7 KM dengan rincian Desa Pasuruan-Klaten sekitar 3,5 Km dan Klaten-Gandri sekitar 3,5 Km.

“Sekitaran segitu panjangnya, karena saya juga masih baru ditunjuk untuk menjabat sebagai Plt camat disana,” kata Yusuf.

Ia menambahkan, jalan-jalan penghubung tiga desa tersebut akan dibangun dengan kwalitas hotmix. Namun demikian, Yusuf tidak dapat merincikan besaran anggaran yang akan digelontokan oleh pemkab Lampung Selatan terkait dengan program peningkatan kwalitas jalan tersebut. Pasalnya, leading sektor pelaksanaan program pembangunan jalan tersebut berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR).

“Rencananya akan dibuat hotmix disana. Untuk anggarannya silahkan konfirmasi ke Dinas PU, karena mereka pelaksananya,” ungkapnya.

Ia mengaku, sejak ditunjuk sebagai Plt Camat Penengahan pada awal Febuari 2018 kemarin, dirinya langsung bergerak cepat dengan melakukan silaturahmi bersama para kepala desa dan perangkat desa. Hal ini ditujukan supaya dapat menyerap aspirasi dan mengetahui program-program pembangunan serta potensi unggulan yang ada di kecamatan setempat.

“Kita ingin mengetahui apa sih potensi disini dan apa program-program pemerintahan desa. Setelah ini kita ketahui, akan lebih enak untuk mengerakan program,” ucapnya.

Yusuf mengatakan, bergulirnya program Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat dinilainya sangat membantu pemerintah desa, terlebih DD tersebut dititik beratkan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Karena memang, hasil dari penyerapan aspirasi tersebut mayoritas permintaan dari masyarakat adalah kondisi jalan yang baik.

“Alhamdulillah, dengan adanya program DD sekitar 50 persen jalan di desa-desa di Penengahan sudah tergolong bagus dengan kualitas pembangunan hampir rata-rata menggunakan rijit beton. Kita optimis 2019 sesuai dengan target pak bupati (Zainudin Hasan) seluruh jalan dapat mulus dan bagus, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tandasnya. (Dirsah/Edu)