Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebelas siswa yang bolos sekolah terjaring dalam razia gabungan yang digelar Polda Lampung, Satpol PP beserta Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Kamis pagi (22/02/2018).

Belasan sisiwa ini terjaring dari beberapa tempat seperti di Mall Central Plaza, Simpur Center, Warnet Mpere Z dan beberapa tempat lain.

Para pelajar yang terjaring dimasukkan ke truk Pol PP kemudian dibawa ke lapangan Korpri Pemprov Lampung guna dilakukan pendataan dan pembinaan.

Kasub Binmas Polda Lampung, AKBP Ninik Suprihatin mengatakan, razia ini merupakan Operasi Tertib Siswa (OTS) yang digelar untuk menertibkan siswa yang sering bolos. Ia menjelaskan para siswa dibawa karena keluyuran saat jam pelajaran berlangsung.

“Petugas menyisir lokasi yang kerap dijadikan tempat membolos siswa dan ditemukan beberapa. Kegiatan ini merupakan salah satu MoU Polda dengan Dewan Pendidikan Lampung guna meningkatan mutu pendidikan,” jelas dia.

Ia menegaskan, utuk memberi efek jera, para sisiwa diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Untuk siswa yang diamankan kita sudah ada SOP-nya. Mereka tidak begitu saja dilepas, demi keamanan kami minta orangtua jemput langsung. Razia ini tidak hanya di Bandar Lampung, tetapi semua kabupaten/kota,” tutupnya.

Usai para siswa didata, petugas kemudian menghubungi pihak sekolah dan orangtua siswa untuk dilakukan penjemputan. Salah satu pelajar yang terjaring, Albar mengaku tidak bolos, tetapi karen ruang kelasnya dipakai siswa kelas 3 untuk mengikuti latihan Ujian Nasional, maka ia pulang lebih awa.

“Kami libur karena ruang kelas dipakai untuk latihan kakak kelas ujian, kami nggak bolos” bantahnya. (Tampan)