Cegah Kebocoran Retribusi Parkir, DPRD Metro: Sebaiknya Shoping Center Dibuat E-Parking

Kupastuntas.co, Metro – DPRD Kota Metro meminta Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk mengupayakan E-Parking di Shoping Center. Hal tersebut guna menekan banyaknya kebocoran.
“Dengan E-Parking perolehan pendapatan menjadi jelas,”ujar Anggota Komisi III, Zas Dianur Wahid, Selasa (20/2/2018).
Dikatakannya, sejak dari awal, dewan sudah berulang meminta Dishub untuk mengupayakan adanya E-Parking disetiap kantong parkir di pusat keramaian, seperti pasar, dan Sumur Bandung.
“Jika E-Parking sudah ada, maka dewan tinggal mengevaluasi nantinya,” ucapnya.
DPRD menilai dengan adanya pembagian wilayah kepada pengelola parkir yang saat ini akan dilakukan, bisa menambah tingkat kebocoran yang semakin tinggi. Karenanya, DPRD akan mempertanyakan tentang adanya pembagian wilayah pengelola parkir yang akan dilakukan Dishub tersebut.
“Jika menggunakan pembagian wilayah untuk pengelola parkir, pasti akan terjadi tingkat kebocoran disana,”tuturnya.
Ia mencontohkan, seperti E-Parking di RSU A.Yani Metro saat ini sudah berjalan.
“Makanya dewan menginginkan Dishub mengupayakan E-Parking, agar supaya bisa diketahui masukan yang didapat dengan jelas,”tegasnya.
Terbukti adanya indikasi kebocoran, hingga Selasa (20/2/2018), dewan tidak pernah diberikan data peta potensi parkir di Kota Metro.
“Kita di dewan tak pernah diberikan peta dan jumlah parkir yang ada di Metro ini,”ujarnya.
Karenanya, dewan akan melihat untuk tahun 2018 ini sudah dianggarkan untuk pembangunan E-Parking di Sumur Bandung.
“Jadi sudah bisa dipastikan untuk tahun ini E-Parkir di Sumur Bandung,”tandasnya. (Han)
Berita Lainnya
-
Pastikan Kenyamanan Pemudik, Pemkot Metro Cek Sejumlah Pos Pengamanan dan Pelayanan
Jumat, 28 Maret 2025 -
Polisi Jamin Terminal Mulyojati Bebas Copet, Pengamanan 24 Jam Diterapkan
Kamis, 27 Maret 2025 -
Libur Lebaran, Samsat Metro Beri Toleransi Bayar Pajak
Kamis, 27 Maret 2025 -
BNN Tes Urine Puluhan Pengemudi Bus di Terminal Mulyojati Metro
Kamis, 27 Maret 2025