• Jumat, 22 November 2024

Kodim Lambar Gelar Rakor Sergab Gabah, Ini Targetnya

Senin, 19 Februari 2018 - 21.48 WIB
58

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kodim 0422/garuda hitam (Gatam) Lampung Barat (Lambar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sergap tahun 2018 yang digelar di Aula Jendral Sudirman markas Kodim setempat, Senin (19/02/2018).

Salam kata sambutannya, Dandim 0422/Lambar, Letkol Kav Adri Nurcahyo mengungkapkan bahwa sesuai dengan perintah dan arahan dari komando atas agar bisa bekerja sama dalam menciptakan bahan panggan Sergab gabah.

"Untuk wilayah provinsi Lampung, Target Sergab Gabah yaitu sebanyak 3.500 ton gabah per harinya. Sedangkan untuk wilayah Lambar ditarget 244 ton/hari dan wilayah Pesibar sebanyak 106 ton/hari. Itu sesuai dengan serapan gabah yang harus di serap/harinya," Ungkapnya.

Sedangkan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura (DTPH) Lambar, Tunggul Simanjuntak mengatakan jika ditahun 2018 ini kabupaten Lambar harus mencapai target 171.000 ton gabah. Menurutnya, Bulog memiliki peran penting didalam Sergap Gabah ini. Karena Bulog yang akan menetapkan harga beras.

Silain pihak, Sigid Dumadi perwakilan DPTH Pesbar mengungkapkan, pada saat ini luas tanam padi di Pesbar sekitar 4.300 hektar.

"Sentranya ada di wilayah Ngambur, ngaras dan Lemong. Untuk saat ini ada beberapa wilayah yang belum bisa panen padi karena ada beberapa wilayah yang sedang menanam padi di sawah masing-masing wilayah," ujarnya.

Silain pihak, Lukman perwakilan Bulog Lampung Utara menyatakan apresiasi pihaknya kepada anggota TNI, karena selain tugasnya menjaga keamanan wilayah juga dapat membantu dalam sergab Gabah ini.

"Disamping mengkoordinasikan serap Gabah, Bulog juga harus menyalurkan beras dari hasil panen masyarakat," ucapnya singkat.

Hadie dalam Rakor tersebut, Dandim 0422/Lambar Letkol Kav Adri Nurcahyo, Mayor Arm Muskardi, Para Danramil, Para Staf Kodim setempat, sekretaris DTPH Lambar, Tunggul Simanjuntak, perwakilan DTPH Pesibar Sigid Dumadi, perwakilan Bulog Lambar Lukman dan perwakila Bank BRI Liwa dan pihak Bulog Lambar. (Iwan)

Editor :