Tolak Pasien Keracunan, Warga Way Dente Tulang Bawang Keluhkan Layanan Bidan Desa
Kupastuntas.co, Tulang Bawang – Warga Way Dente, Kecamatan Dente Teladas keluhkan layanan bidan desa yang menolak pasien keracunan.
Sekira pukul 13.30 Wib Sepuluh orang warga kampung Way Dente, Kecamatan Dente Teladas di duga keracunan makanan dan kesepuluh warga tersebut mengalami muntah muntah yang di sertai buang air besar, Jumat (16/02/2018)
Kesepuluh warga tersebut masyarakat kampung Way Dente antara lain Abdulah (60), Dalina (58), Sapri (30),Deri (27), Tina (11), Imron (55), Sahwi (25),Tika (9), Mila (9 ), dan Jelita (25).
Kejadian bermula satu keluarga besar ini membeli sepuluh porsi pecel di warung di kampung tersebut, naas baru beberapa menit memakan makanan tersebut, seisi rumah mengalami muntah muntah yang disertai buang air besar.
Dikatakan keluarga korban Tofik Firdaus saat dihubungi melalui ponselnya ,kesepuluh warga yang keracunan tersebut merupakan mertua dan ipar serta pamannya.
"Dalam peristiwa tersebut kesepuluh keluarga saya mengalami keracunan akibat memakan pecel yang menyebabkan muntah-muntah disertai buang air besar, sehingga korban lemas,"jelasnya
Lanjut Tofik Firdaus Naas dengan kondisi lemas dan tidak berdaya, para korban keracunan ini saat akan minta bantuan (berobat) ke bidan desa sekaligus kepala puskesmas menolak para korban dengan dalih infus di rumah ibu bidan (Eni Yati) habis.
"Saat korban keracunan membutuhkan pertolongan pertama, bidan tidak mau menangani pasien bahkan bidan tidak mau keluar dari rumah, hal itu menurut perawat ibu bidan ada, bahkan melalui perawat bidan mengusulkan pasien dirujuk ke RSUD menggala,"terang Tofik
Akhirnya, lanjut Tofik Firdaus agar dapat penanganan pertama kesepuluh korban keracunan terpaksa berobat ke mantri, pak Ali kampung tetangga yang jaraknya 7 Km, Kampung Dente makmur karena di tolak berobat di rumah kepala puskesmas.
"Syukur melalui penanganan segera oleh mantri, ke sepuluh pasien dapat tertolong, dan di tangani segera oleh mantri,"bebernya
Dengan kejadian tersebut, Tofik Firdaus selaku keluarga koban keracunan, meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini (bupati tulang bawang) melalui Dinas kesehatan tulang bawang memberikan sanksi tegas kepada Eni yati kepala puskesmas Way dente.
Sampai berita ini di turunkan bidan Eni yang juga selaku Kepala Puskesmas Way Dente belum dapat di hubungi, karena tidak aktif. (Win)
Berita Lainnya
-
Bandar Narkoba Asal Tulang Bawang Ditangkap Polisi Usai Beli Pil Ekstasi di Mesuji
Jumat, 10 Januari 2025 -
Warga Tubaba Nekat Curi Uang Saudara 30 Juta untuk Foya-foya Bersama PSK
Selasa, 17 Desember 2024 -
Polisi Bekuk Dua Pria Saat Asyik Nyabu di Kamar Mandi Pasar Unit 2 Tulang Bawang
Senin, 16 Desember 2024 -
Kasus Korupsi Dana BUMAKam, Polda Lampung Tahan Direktur dan Komisaris PT. Tulang Bawang Maju Bersama
Rabu, 11 Desember 2024