Turunkan Angka Kriminalitas, Pengamanan di Wilayah Way Kanan Semakin Berlapis

Kupastuntas.co, Way Kanan – Kepala Kepolisian Resor Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, melepas pasukan patroli gabungan tingkat Kabupaten yang telah selesai dibentuk oleh Koordinator kegiatan Kasat Pol-PP Pemakab Way Kanan Kompol Suwandi, Sabtu (17/2/2018).
Pelepasan pasukan gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah daerah Way Kanan yang dilakukan di Mapolres pada Jumat malam (16/2/2018).
Kapolres mengatakan pasukan gabungan yang diluncurkan itu nantinya akan membantu melakukan pengaman wilayah secara bergantian untuk berkeliling dengan pormasi 221 kampung selama 3 hari.
"Jelas pengamanan daerah Way Kanan kini semakin kuat. Pertama, ronda siang malam yang sudah berjalan di setiap kampung mulai tingkat dusun, akan ditambah patroli oleh kegiatan rutin anggota Polsek. Bahkan sekarang pengamanan ditambah pasukan patroli gabungan tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten," terang Doni disela kegiatan pelepasan pasukan semalam.
Sasaran kegiatan tersebut adalah untuk menurunkan angka kriminalitas di Kabupaten Way Kanan. Dan pencegah peluang pelaku kejahatan beraksi baik diwaktu pagi maupun malam hari.
"Pristiwa pencurian rumah dan pencurian dengan kekerasan menjadi target kegiatan. Suapaya Way Kanan kedepan lebih aman," ujarnya.
Beberapa anggota juga bersenjata lengkap, tujuannya untuk berjaga-jaga apabila ditemukan tindak kejahatan di jalanan.
Kapolsek Kasui Iptu Saeful Nawas mengatakan adanya pasukan patroli gabungan tersebut membuat pengamana di wilayah Polsek Kasui menjadi sangat mudah.
“Keterbatasan personil Polsek Kasui membuat Patroli Gabungan ini jauh memudahkan dalam sistem kerja Polsek Kasui untuk menjamin kemanan wilayahnya, "ujar singkat Kapolsek, Sabtu (17/2/2018). (Indro)
Berita Lainnya
-
Elyas Yusman: Sementara Ini, Lebih Baik Tidak Ada Wakil Bupati di Way Kanan
Rabu, 30 Juli 2025 -
Rumah Baca Yussuf Terima 1.000 Buku dari Perpusnas, Ajak Sekolah Sekitar Gencarkan Literasi
Senin, 28 Juli 2025 -
Warga Pakuan Ratu Way Kanan Tuntut Penyelesaian Penyerobotan Lahan yang Dijual Sepihak
Kamis, 24 Juli 2025 -
Hari Kedua Aksi Penolakan Angkutan Batu Bara, Pemuda Gunung Labuhan Kembali Desak Penertiban
Rabu, 16 Juli 2025