Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Kurangnya sarana dan prasarana sekolah terpaksa sebanyak 2.570 siswa dari 71 sekolah belum mampu melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2018. Sehingga mereka harus mengikuti ujian nasional kertas pensil (UNKP)

“Masih ada tahun ini yang mengikuti UNKP karena alasan belum siap termasuk sarana prasarananya, tetapi untuk tahun berikutnya kami targetnya dapat mengikuti UNBK agar cara ujiannya bisa seragam,” ujar Eka Afriana Novel, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Sabtu (17/02/2018).

Secara perinci 2.570 siswa itu yakni 1.470 peserta laki-laki dan sisanya perempuan. Sedangkan sebanyak 14.352 siswa SMP/ MTs Negeri dan swasta di Bandar Lampung sudah bisa mengikuti dengan cara UNBK 2018.

Eka menyatakan jumlah peserta UNBK tahun ini sudah final. Peserta UNBK tersebut terdiri atas 11.202 dari 33 sekolah negeri dan 3.150 dari 48 sekolah swasta. Secara perinci ia mengatakan, SMP negeri (31), SMP terbuka negeri (2), SMP swasta (26), MTs negeri (2), dan MTs Swasta (20).

“Dari 33 sekolah negeri mengikuti UNBK tahun ini, masih ada dua sekolah negeri terbuka yang selama ini proses belajar mengajar menginduk di sekolah reguler, sedangkan yang paling banyak adalah swasta 48 sekolah,” ujar Eka.

Menurut dia, terdapat 18 sekolah dalam pelaksanaan UNBK masih menumpang dengan sekolah lain, diantaranya SMPN 19 Bandar Lampung, SMPN 6 Bandar Lampung, SMP IT Baitul Jannah, dan MTs Guppi 2 Tanjungkarang.

“Sekolah yang menumpang pada UNBK masih ada karena sarana prasarana belum terpenuhi, seperti SMP 19 Bandar Lampung akan menumpang di SMKN 1 Bandar Lampung, SMPN 6 Bandar Lampung ke SMKN 4 Bandar Lampung, dan sejumlah lainnya yang telah bekerjasama dengan sekolah lain dalam penggunaan komputernya,” kata dia. (*)