Dibacok, Tukang Sayur di Lampung Utara Diduga Jadi Korban Curas

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Anggota Polres Lampung Utara masih menyelidiki kasus pembacokan terhadap warga Desa Sumber Arum, Kecamatan Kotabumi, yang terjadi pada Rabu (14/2/2018) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, melalui Kasat Reskrim AKP Syahrial, mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki peristiwa tersebut.
"Saya baru pulang dari Bandar Lampung ada giat di Polda, tapi saya sudah dikabari kalau ada percobaan curas ranmor, tapi motor korban tidak berhasil diambil oleh pelaku, namun korban mengalami luka karena senjata tajam," kata AKP Syahrial.
Disisi lain, Suwandi (49), warga Desa Sumber Arum, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara kepada sejumlah awak media di RS Handayani Kotabumi menceritakan kronologis peristiwa yang menimpa diri.
"Tadi malam itu, saya berangkat dari rumah mau ke pasar Sentral Kotabumi membawa sayuran untuk dijual. Waktu sampai di perbatasan jalan Desa Sumber Arum dan Kelurahan Rejosari, tepatnya di kebun sawit dekat perempatan warung pojok, tiba-tiba di jalan yang mau saya lewati itu ada kayu balok yang melintang," kata Suwandi.
Karena melihat kayu tersebut, ia turun hendak menyingkirkan penghalang jalannya, tapi dari arah depan, dia melihat dua orang laki-laki dengan memegang senjata tajam. Melihat gelagat mencurigakan, ia pun langsung bergegas naik motor dan tancap gas melarikan diri dengan menerobos kedua orang itu.
“Tapi salah seorang pelaku menyabetkan golok yang dibawanya kearah saya," ungkapnya.
Akibat sabetan senjata tajam itu, bahu atas lengan kanan Suwandi (korban) tetap memacu kendaraannya meninggalkan kedua orang pelaku dengan menjerit meminta pertolongan dan para pelaku melarikan diri karena warga sudah pada keluar mendengar suara permintaan tolong dari korban.
"Warga datang dan membantu saya ke rumah sakit ini," ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, Suwandi belum melaporkan ke pihak kepolisian karena dirinya saat ini masih dirawat di RS tersebut. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Korban KDRT di Lampura Dilaporkan Balik, Kuasa Hukum Tuding Ada Upaya Balikkan Fakta
Sabtu, 30 Agustus 2025 -
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025