Jadi Perhatian! Lampung Masuk Zona Gizi Rendah

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung salah satu dari sembilan provinsi di Indonesia yang masuk sebagai daerah terendah asupan gizi. Tingkat kesadaran masyarakat dalam memenuhi kecukupan gizinya menjadi penyebab.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Permadi, dikutip dari Situs Kemenkes, Selasa (13/02/2018) mengatakan, ada sembilan provinsi dari 44 provinsi di Indoensia yang menjadi kawasan terendah asupan gizi, yakni Lampung, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo, Maluku, dan Papua.
Lampung masih menjadi perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan terus diintervensi pemerintah untuk peningkatan gizi masyarakatnya.
“Ada sembilan provinsi dengan 10 kabupaten dan 1.000 desa menjadi perhatian pemerintah khususnya di Kementerian Kesehatan. Kita akan intervensi peningkatan gizi di dareah-daerah ini," katanya.
Untuk cakupan desa yang masih rendah, diakui mantan Kadis Kesehatan Kota Pontianak itu, bahwa beberapa di antaranya Menaming, Suka Maju, Buyut Idik, Mataram Ilir, Mandiraja, Ciwalen, Glonghong, Losari, Sukadana, Cigadung, Batu Tajam, Rangga Intan, Ambara, Pulau Hatta, Kuabaga, Arungwi dan sejumlah desa lainnya.
Ia menjelaskan, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan kecukupan gizi memang masih rendah. Guna mengantisipasi gizi rendah, pemerintah terus menyosialisasikan makanan yang cukup gizi selain menjadikan kebiasaan akan makanan sehat yang dikonsumsi masyarakat.
"Bahwa kita masih belum terbiasa dengan makanan sehat dengan cukup gizi yang menjadi masalah dasar mengapa di beberapa kawasan kekurangan gizi," katanya. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Polda Lampung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
Jumat, 16 Mei 2025 -
Dua Residivis Pencuri Sepeda Motor di Bandar Lampung Kembali Ditangkap, Sang Penadah Buron
Jumat, 16 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Penjual Mainan di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Jumat, 16 Mei 2025 -
Apresiasi Kegiatan Belajar di Museum, Guru dan Siswa Mengaku Menambah Wawasan Sejarah dan Budaya
Jumat, 16 Mei 2025