Terima Penyerahan SK dari Gubernur, Sri Widodo Resmi Jabat Plt Bupati Lampura
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) menyerahkan SK Plt Bupati Lampung Utara kepada Sri Widodo, Senin (12/2/2018).
Menurut Sri Widodo, sistem birokrasi dan tatakelola pemerintahan yang telah diselenggarakan selama ini akan lebih ditingkatkan dengan mengedepankan pada pelayanan publik yang terukur, sistematis, serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Sebagai Pelaksana Tugas Bupati Lampung Utara, tentunya arah kebijakan yang akan diambilpun terbilang bukanlah hal yang sederhana. Apalagi Kabupaten Lampung Utara saat ini mengalami beragam persoalan, baik itu terkait kinerja ASN yang akhir-akhir ini mengalami penurunan etos kerja. Belum lagi persoalan keuangan derah, untuk itu membutuhkan terobosan serta kemampuan manajerial yang terstruktur. Banyak hal yang tidak sederhana untuk diselesaikan. Namun, dalam waktu yang singkat ini, saya akan mencari solusi terbaik dengan melibatkan seluruh stakeholder sebagai mitra Pemkab Lampung Utara untuk menata dan memperbaikinya," kata Sri Widodo.
Ditegaskannya, titik tekan pemerintahannya kelak adalah pelayanan publik yang prima, cepat, akurat, dan tersistematis.
Dengan latar belakang ilmu dan pengalaman di dunia kedokteran, Sri Widodo menegaskan beragam realitas yang terjadi di Lampung Utara harus didiagnosa dengan cermat sebelum mengambil keputusan strategis sebagai rujukan kebijakan.
"Pemerintah harus mengedepankan kepentingan publik dengan dasar administrasi keuangan daerah serta tatakelola birokrasi pemerintahan yang terintegrasi. Artinya, kepentingan masyarakat harus menyatu dengan sistem pemerintahan yang transparan, sistematis, cepat, akurat, dan akuntabel," ujarnya.
Dalam hal menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 27 Juni 2018 mendatang, dia mengimbau agar seluruh tatanan masyarakat menjaga kondusifitas wilayah serta keamanan lingkungan yang terpatri dalam hati nurani seluruh masyarakat Lampung Utara.
"Keputusan kita guna memilih kepala daerah Lampung Utara harus terlahir dan tumbuh dari hati nurani. Hindari segala potensi konflik yang dapat merusak nilai persaudaraan. Pembangunan di Lampung Utara segala sektor tidak akan berhasil jika kita tidak bergotong-royong, tidak rukun, dan tercerai-berai," kata Sri Widodo.
Diharapkannya, dalam proses pra-pelaksanaan maupun pasca-Pilkada Lampung Utara mendatang, ASN harus menunjukkan sikap netralitas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan tidak berpihak dan terlibat aktif dalam hal langkah politik pemenangan salah satu pasangan calon (paslon) tertentu.
"Seluruh perangkat pemerintahan harus bersikap profesional dan proporsional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing guna melaksanakan pelayanan publik semaksimal mungkin. Banyak hal yang akan kita benahi serta tata ulang secara bersama," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara cuti karena ikut serta dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 memdatang. (Sarnubi)
Ket fotoo:
Wakil Bupati Lampung Utara, Sri Widodo yang mendapatkan amanah sebagai Plt Bupati setempat, Senin (12/02/2018). Foto: ist
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024