Kupastuntas.co, Tanggamus - Warga Pekon Landsbaw, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, gempar, seorang petani bernama Taman (60),  warga Blok 1, Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, ditemukan meninggal dunia di kebun milik warga setempat, Senin (12/2) sekitar pukul 6.45 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, Jasad korban pertama kali di temukan oleh Sudar (48), petani setempat yang dalam perjalanan ke kebunnya. Jasad Taman ditemukan tergeletak di jalan dan tertindih sepeda onthel miliknya, tidak jauh dari kebun milik Sudar.

"Pagi itu seperti biasa saya berangkat ke kebun. Dalam perjalanan, dikejauhan saya melihat seseorang tergeletak dipinggir jalan yang jaraknya tidak jauh dari kebun milik saya," kata Sudar, Senin (12/2).

Diliputi rasa penasaran, Sudar mencoba memanggil seseorang yang dilihatnya itu. Karena tidak ada respon, maka Sudar mendekatinya.

"Saya coba panggil lagi sambil saya dekati. Tapi kenapa tidak ada jawaban. Begitu saya lihat, Astaghfirullah, ternyata sudah meninggal dunia. Saya kaget dan langsung berlari mencari bantuan," terang Sudar.

Sesaat kemudian Sudar bertemu dengan Tohari (45), petani lainnya yang dalam perjalanan ke kebun. Keduanya kemudian langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Bhabinkamtibmas Pekon Landsbaw dan Kepala Pekon setempat.

"Langsung saya laporkan ke Bhabinkamtibmas dan kepala pekon, bapak Halim," katanya.

Kepala Pekon dan sejumlah warga pun langsung berdatangan ke lokasi area penemuan mayat karena ingin melihat secara langsung kondisi mayat yang di temukan.

Petugas kepolisian Sektor Talangpadang yang tiba di tempat kejadian perkara langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya jenazah dievakuasi ke Puskesmas Gisting.

"Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Kasus ini murni kematian yang disebabkan oleh penyakit maag akut serta penyakit jantung yang diderita korban," kata Kapolsek Talang Padang AKP Yoffie Kurniawan, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, Senin (12/2).

Dikatakan Yoffi, saat ditemukan, jenazah korban Taman, tertindih sepeda angin miliknya. "Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah kita pulangkan kerumah keluarga untuk langsung dilakukan proses pemakaman. Dan alhamdulillah semua sudah selesai," ujar Yoffi. (Sayuti)