Berdalih Pinjam Tali Tambang Untuk Jemuran, Malah Digunakan Untuk Gantung Diri
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Meliyanti (29) warga Dusun III Kibang, Desa Kebun Dalam, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dapur rumahnya.
Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Emrosadi mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana mengatakan penemuan jasat korban tersebut oleh adik sepupunya pada Minggu (11/2/2018) sekira pukul 16.30 WIB.
Emrosadi, menjelaskan kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (11/2/2018) sekitar pukul 16.30 WIB. Saksi Husen tidak lain adalah adik sepupu korban, saat itu mencari korban karena seharian tidak kelihatan lalu melihat pintu rumah korban terkunci rapat.
"Karena merasa curiga saksi mendobrak pintu rumah korban dan mencari korban di dalam kamarnya, tetapi tidak di ketemukan. Lalu saksi melihat kebelakang dapur melihat korban sudah dengan posisi tergantung diatas kursi dan tali di atas kayu balok yang melintang di dapur rumahnya," ungkap Kapolsek Bukit Kemuning Polres Lampung Utara itu kepada awak media, Senin (12/2/2018).
Sebelum kejadian, lanjut Emrosadi, korban meminjam tali tambang kepada orang tua kandungnya, dan saat ditanyakan oleh orang tuanya untuk apa tali tersebut, dijawab oleh korban untuk tali jemuran.
"Berdasarkan informasi, dua hari sebelum gantung diri korban sudah meminta maaf kepada orang tuanya dan bilang ingin mengakhiri hidup karena tidak mau menambah dosa," ujar Kapolsek, menirukan keterangan yang didapatkan anggotanya.
Lebih lanjut, Emrosadi menjelaskan saat ditemukan korban telah memotong urat nadi pergelangan tangan kirinya.
"Dimana terdapat silet di TKP dan darah yang menempel ditangan dan celana panjang yang dipakai korban," jelasnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Arinal Djunaidi: Perbedaan Pilihan Politik Harus Dikelola dengan Baik Jelang Pilkada 2024
Senin, 07 Oktober 2024 -
Nomor Urut Pilkada Lampura 2024: Hamartoni-Romli di Nomor 1, Ardian-Sofian di Nomor 2
Senin, 23 September 2024 -
Perbaikan Jembatan Way Sabuk Lampung Utara Capai 60 Persen
Kamis, 19 September 2024 -
BPK Temukan Kegiatan Reses DPRD Lampung Utara Senilai Rp 618 Juta Diduga Fiktif
Rabu, 04 September 2024