Lifter Asal Lampung Incar Menang Asian Games 2018
Kupastuntas.co, Jakarta - Lifter Asal Lampung, Eko Yuli Irawan mengantisipasi peningkatan berat badan di Asian Games 2018 agar bisa tampil maksimal di ajang empat tahunan tersebut.
Eko tidak ingin mengulangi di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018, di mana dia harus menurunkan berat badannya secara esktrem seminggu sebelum bertanding.
"Ke depan ini akan menjadi evaluasi saya, harus jauh-jauh hari menurunkan berat badan. Sebelum test event saya mengurangi empat sampai lima kilogram berat badan dalam seminggu," ujar peraih medali perak Olimpiade tahun 2016, Brasil, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/02/2018).
Pria kelahiran Lampung 28 tahun lalu ini tidak mau kehilangan kesempatan berlaga di kelas 62 kilogram putra di mana dia berpotensi meraih medali emas.
Oleh karena itu, Eko berjanji akan terus memantau perkembangan berat badannya di pagi dan malam hari. Hal itu akan dipantau langsung oleh pelatih tim nasional angkat besi Indonesia M. Rusli.
Meski mengaku merasa terkejut Eko bisa menurunkan berat badannya begitu cepat dan melakukan angkatan dengan baik setelahnya, Rusli tetap menganjurkan atletnya itu untuk mengendalikan bobot tubuhnya demi tampil di Asian Games 2018.
Eko Yuli, yang sudah tampil di tiga Olimpiade, memang menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas di Asian Games 2018 dari kelas 62 kilogram putra.
Selain meraih perak di Olimpiade tahun 2016 di Brazil, dia juga meraih perunggu di Olimpiade 2012 untuk kelas 62 kilogram. Sebelumnya, pada 2008 lalu, dia tampil di Olimpiade Beijing tetapi di kelas 56 kilogram.
Adapun dari turnamen test event cabang olahraga angkat besi, Indonesia total meraih lima medali emas, tiga perak dan dua perunggu di hari pertama kompetisi angkat besi, Sabtu, di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Para peraih emas tersebut adalah Sri Wahyuni Agustiani di kelas 48 kilogram putri (total angkatan 187 kilogram), Dewi Safitri di kelas 53 kilogram putri (total angkatan 184 kilogram) dan Surahmat bin Suwoto di kelas 56 kilogram putra (total angkatan 259 kilogram).
Termasuk juga, Eko Yuli Irawan di kelas 62 kilogram putra (total angkatan 295 kilogram) dan Deni di kelas 69 kilogram putra (total angkatan 325 kilogram). (*)
Berita Lainnya
-
PSSI Akan Protes ke FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, Shin Tae Yong Sebut Keputusan Wasit Memalukan
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Lepas 38 Atlet Disabilitas NPC ke Peparnas, Samsudin: Bonus Tentu Disiapkan
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Lampung Mantap di Peringkat Sepuluh Jelang Penutupan PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 19 September 2024