Kupastuntas.co, Tulangbawang – Setelah sebelumnya masyarakat Rawajitu mengeluhkan akses jalan yang kondisinya rusak parah. Kini pada hari Jumat (9/2/2018) Jembatan yang berada di Desa Sidang Gunung Tiga Kecamatan Rawajitu terputus akibat amblasnya tanah di bagian atas jembatan.

Akibatnya akses warga setempat terganggu terlebih jalan tersebut merupakan akses pital masyarakat juga jalan tersebut merupakan jalan Nasional Simpang penawar hingga Rawajitu.

Kondisi masyarakat di ujung timur Kabupaten Tulangbawang ini kini semakin sulit. Rusak parahnya jalan nasional Rawajitu membuat akses transportasi masyarakat terhambat.

Salah satu warga Ismet, mengatakan, untuk keluar atau masuk ke Rawajitu saat ini warga terpaksa menggunakan jalan alternatif yakni jalan yang milik perusahaan sawit melalui perkebunan.

"Mulai dari pupuk, padi, udang, dan lainnya, mau tidak mau, harus lewat kebun sawit. Karena jalan itu milik perusahaan yang dijaga dan diberi portal, kalau mau lewat kami harus bayar," keluhanya.

Ismet menambahkan,  jembatan ambrol di Desa Sidang Gunung Tiga sebenarnya terjadi sejak dua bulan lalu. Ketika itu, kerusakan baru sebagian.

Saat itu jembatan masih bisa dilewati. Namun, tidak ada penanganan sama sekali hingga akhirnya kerusakannya semakin parah.

Jalan poros Rawajitu adalah jalan yang berstatus  nasional yang membentang dari simpang penawar hingga ke Rawajitu Timur.

Permukiman dan lahan di sepanjang jalan sebagian besar merupakan wilayah penduduk transmigran dengan berbagai komoditas unggulan. Sejak dibuka pada tahun 1980an, akses transportasi menuju Rawajitu belum pernah ada perbaikan berarti. (Edwin)