Kupastuntas.co, Jakarta – Dirilis dari laman CNN Indonesia pada Jumat (9/2/2018), Bertepatan dengan Hari Pers Nasional, justru situs Dewan Pers dilumpuhkan oleh peretas. Menurut pantauan, pukul 12.20 WIB, halaman situs Dewan Pers tersebut kosong.

Laman kosong berwarna putih tersebut hanya ada satu kalimat yang tertera di ujung kanan atas halaman yakni "Hacked by Vlyn". Selang 10 menit kemudian, halaman tersebut bertambah tulisan yakni "Hacked by Vlyn & Dev19Feb ~ Scary Crazy Forbidden ~". Belum genap lima menit tulisan berubah kembali menjadi "Hacked by Vlyn & Dev19Feb".

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 13.45 oleh tim kupastuntas.co, situs tersebut masih belum bisa diakses dan tertulis “under maintenance”. Belum diketahui siapa dalang di balik peretasan ini.

Kasus peretasan ini bukan pertama kalinya terjadi pada situs Dewan Pers diretas. Pada 31 Mei 2016 silam, situs dewan pers diretas oleh orang tak dikenal.

Namun pada Juni 2017, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah membekuk, AS, salah satu tukang laundri hotel yang merupakan pelaku peretas situs Dewan Pers.(Rls)