Terlibat Narkoba, ASN di Lampung Utara Ditangkap Polisi

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Team Opsnal Satres Narkoba Polres Lampung Utara yang di pimpin langsung Kasat Resnarkoba melakukan penangkapan terhadap dua orang yang diduga sebagai pemakai dan pengedar narkotika jenis sabu-sabu.
Kasat Reskrim Iptu Andri Gustami mewakiki Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana mengatakan penangkapan terhadap kedua orang tersangka itu dilakukan timnya pada Rabu (07/02/2018) sekira pukul 16.30 WIB.
"Dari hasil informasi yang kita terima kita lakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap kedua tersangka," kata Iptu Andri Gustami, Kamis (08/02/2018).
Dijelaskannya, TKP kedua tersangka tersebut di Jalan Abraba, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, team opsnal Satres Narkoba berhasil menangkap tersangka tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai dan mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu.
"Kedua orang itu masing-masing berinisial SR (36) dan AY (41) keduanya warga Jalan Abraba, Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, yang ditangkap pada Rabu (7/2/2018) kemarin," jelas Andri Gustami.
Barang bukti yang berhasil disita dari para tersangka itu satu paket shabu ukuran sedang seberat 5 gram, dua paket sabu ukuran sedang masing-masing 1 gram, dan satu unit HP.
Ditambahkannya, satu orang dari kedua orang tersangka tersebut berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Saat ini kedua tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Satresnarkoba Polres Lampung Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujarnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Kades Mekar Asri Lampura Heri Putra Wijaya Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan
Rabu, 12 Maret 2025 -
Warga Penagan Ratu Lampura Tuding Tower Telekomunikasi Jadi Penghantar Petir, Puluhan Rumah Terkena Dampaknya
Minggu, 09 Maret 2025 -
Sertijab Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis dan Romli Komitmen Hadirkan Program Pro Rakyat
Kamis, 20 Februari 2025 -
Usai Dilantik, Hamartoni Ahadis dan Romli Siap Bawa Lampung Utara Lebih Baik
Kamis, 20 Februari 2025