Kupastuntas.co, Tanggamus - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanggamus untuk menghadiri parade perhutanan sosial 2018,  dan silaturahmi dengan, ASN, APDESI, Kepala sekolah, guru, dan masyarakat Kabupaten Tanggamus, Kamis (8/2).

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Pemkab Tanggamus itu dibagi menjadi dua kegiatan, hal itu dilakukan mengingat lapangan upacara Pemkab Tanggamus tidak mampu menampung  gelombang kedatangan warga yang sangat antusias ingin menyambut kedatangan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo.

Kegiatan pertama yang dihadiri Gubernur M. Ridho Ficardo di Kabupaten Tanggamus adalalah parade perhutanan sosial 2018, yang dihadiri sebanyak 10 ribu anggota dan keluarga gabungan kelompok tani (Gapoktan) Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Tanggamus.

Gubernur yang tiba bersama Bupati Tanggamus Samsul Hadi, Sekkab Tanggamus Andi Wijaya di acara parde perhutanan sosial sekitar pukul 11.00 WIB, langsung disambut antusias oleh tidak kurang 10 ribu keluarga besar HKm yang sejak pukul 9.00 WIB sudah menyesaki tarub raksasa yang ada.

Luasnya lapangan kegiatan tidak cukup menampung warga HKm yang dari seluruh pelosok Tanggamus, hal ini menyebabkan halaman kantor bupati dan jalanan dipenuhi warga. "Hari ini tidak kurang sepuluh ribu anggota HKm dari 22 ribu keluarga pemegang izin HKm, berkumpul disini," kata Bupati Tanggamus Samsul Hadi.

Menurut Samsul Hadi, kedatangan keluarga besar HKm dari berbagai penjuru Tanggamus hari ini selain untuk bersilaturahmi juga sebagai ungkapan terimakasih atas dukungan Gubernur yang terus memperjuangkan kehidupan masyarakat disekitar kawasan hutan yang semakin baik melalui program hutan kemasyarakatan (HKm).

"Untuk itu atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Tanggamus, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan pak gubernur yang terus-menerus dan begitu besar terhadap Tanggamus, masyarakat, khususnya masyarakat HKm," kata Samsul Hadi.

Selain itu, kata Samsul, gubernur juga selama ini telah banyak membantu masyarakat Tanggamus dengan membangun jembatan terpanjang di atas Way Umbar Kecamatan Kelumbayan, membangun ruas jalan provinsi Simpang Umbar tembus ke Kiluan Negeri hingga tembus ke Kotaagung Timur.

Sementara Gubernur M. Ridho Ficardo mengucapkan terimakasih kepada masyarakat HKm Tanggamus yang telah mengharumkan nama Provinsi Lampung yang dua tahun berturut-turut mendapat penghargaan HKm terbaik tingkat nasional.

"Saya bahagia hari ini melihat saudara-saudara saya keluarga besar HKm yang hidupnya semakin membaik dengan prpgram HKm. Kedepan akan kami berikan banyak bantuan lagi, dengan hutan lestari masyarakat sejahtera," kata Ridho.

Ridho juga mengaku bangga dengan program HKm di Tanggamus yang juga menjadi penyuplai kopi robusta terbesar untuk tujuan ekspor.

"Mulai tahun 2019 kopi robusta Tanggamus ini bukan diekspor hanya biji kopi, tetapi kita akan jadikan komoditas olahan yang bernilai ekonomi tinggi," katanya.

Usai menghadiri parade perhutanan 2018, siang harinya pukul 13.30 ditempat yang sama, Gubernur menggelar pertemuan silaturahmi dengan ASN, Kepala sekolah, guru, kepala pekon, Pramuka, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat, yang dihadiri 15 ribu orang.

Hujan lebat yang mengguyur arena silaturahmi tak membuat mereka yang hadir bergeming. Ridho yang kini hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Yustin Ridho Ficardo dan ibunda Ridho, Hj. Agustina Fauzi Toha disambut bak seleberitis. Teriakan "Pak Ridho, pak Ridho" menggema di sore itu.

Keadaan ini membuat sang gubernur kagum. "Saya tidak menyangka pertemuan hari ini akan dihadiri puluhan ribu orang.Dan saya bangga dengan semangat orang Tanggamus, yang tidak terpengaruh oleh derasnya hujan, tidak ada yang meninggalkan tempat," kata Ridho.

Untuk itu gubernur sangat optimistis kedepan Tanggamus akan menjadi kabupaten terbaik di Lampung,  bukan karena potensi yang dimilkiki, tetapi karena  semangat masyarakatnya yang ingin maju.

"Semangat itu akan kita dukung, dimana setiap tahun pemprov Lampung menggelontorkan dana 100 miliar untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan dan lain sebagainya," kat Ridho.

Disektor pendidikan,kata gubernur tahun ini pemprov Lampung memberikan insentif bagi pengawas sebesar Rp1,2 juta/bulan, dan memberi insentif tenaga tata usaha (TU) sekolah sebesar Rp500 ribu/bulan.

"Tahun ini kita sudah gratiskan pendidikan.SMP dan SMA di enam kabupaten. Untuk Tanggamus giliran pendidikan gratis hingga SMA tahun 2019. Kita.juga mengupayakan diangkatnya guru honorer menjadi guru PNS untuk memenuhi kebutuhan guru PNS," katanya.

Dalam kunjungan tersebut.Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada berbagai sektor dan masyarakat yang bernilai ratusan miliar. (Sayuti)