Sedih! Pekon Teba Liokh Lambar, Tak Terjamah Sinyal Telepon
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pada zaman modern saat ini, ternyata pekon Teba Liokh, kecamatan Batu Brak belum mendapat jaringan sinyal telepon.
Kepala Peratin Pekon Teba Liokh, Akrom, mengatakan, kampungnya sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan jaringan sinyal telepon, padahal lokasi pekon berada dipinggir jalan Provinsi, yakni ruas jalan Pekon Balak-Suoh.
"Kondisi ini sudah kami rasakan sejak dulu. Walaupun zaman sekarang sudah maju dan serba modern, namun tetap saja tempat kami kesulitan sinyal telepon,” ujar Akrom, Rabu (07/02/2018).
Tidak adanya sinyal telepon, membuat warga setempat kesusahan dalam berkomunikasi ke daerah lain.
“Tak hanya mendapatkan kabar dari daerah lain, kami pun kesusahan dalam interaksi kepada masyarakat yang berada di lingkungan Pekon Teba Liokh ini,” ungkapnya,
Dirinya pun selama ini sudah menyampaikan keluhan warga kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat, namun sampai saat ini belum ada respon.
“Padahal sinyal telepon ini berpengaruh kepada 400 warga yang berada di Pekon ini,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan warga sekitar, Selamat Riyadi, ia bersama warga lainnya mengharapkan adanya sinyal di pekon mereka, karena merasa kesulitan jika ingin berkomunikasi dengan saudara yang berada di daerah lainnya.
“Kami menginginkan sekali sinyal telepon, karena untuk berkomunikasi kepada sanak saudara yang berada di kota atau provinsi lain,”tandasnya.
Pria yang berprofesi sebagai petani kopi ini berharap melalui Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dapat mengusahakan supaya jaringan telekomunikasi sudah masuk di pekonnya. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Tindaklanjuti Rekomendasi Calon Kada, Parosil Konsolidasi Bersama Pengurus PAN Lampung Barat
Kamis, 20 Juni 2024 -
Dilewati Sesar Sumatera, Lampung Barat Masuk 40 Besar Daerah Rawan Bencana
Kamis, 20 Juni 2024 -
Anggaran Pembangunan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung 70 M Belum Cair, Pemkab Lambar: Progres Masih di Tahap Tender
Rabu, 19 Juni 2024 -
Realisasi Pendapatan Samsat Liwa Lampung Barat Capai Rp 13,5 Miliar
Minggu, 16 Juni 2024