Nelayan Pekon Tanjung Agung Kotaagung Barat Harapkan Bantuan Perahu Mesin dan Alat Tangkap

Kupastuntas.co, Tanggamus - Nelayan Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kota agung, Tanggamus, sangat membutuhkan bantuan perahu bermesin tempel dan peralatan tangkap untuk meningkatkan kehidupan mereka yang semakin sulit.
Sebagian besar warga Pekon Tanjung Agung sangat menggantungkan hidupnya melaut.
Melaut merupakan sumber utama kehidupan usaha mereka. Namun, kondisi mereka semakin memperihatinkan. Sehingga, membutuhkan bantuan Pemerintah, baik Pemkab Tanggamus dan pemerintah pusat.
"Kalau hanya mengandalkan alat tangkap yang kami punya sendiri, rasanya kurang mungkin kami bisa bertahan seperti sekarang ini. Apalagi ketika angin kencang terjadi. Hal ini membuat kami para nelayan tidak berani melaut, karena sangat berbahaya," kata Ajo (50), salah seorang nelayan Tanjung Agung kepada Kupastuntas.co, Rabu (07/02/2018).
Menurutnya, saat ini alat tangkap yang ada terbilang seadanya. Untuk itu, ia bersama nelayan lainnya mengharapkan adanya bantuan yang memadai mulai dari alat tangkap hingga perahu boat untuk dibawa ke laut.
"Kami mau mengajukan bantuan kepada dinas terkait, kami tidak tahu caranya bagaimana. Terlebih lagi kami tidak kenal seorang pun pejabat di dinas itu untuk mengajukan bantuan," ujarnya.
Dedi (23), nelayan lainnya mengaku, banyak persoalan yang dihadapi para nelayan, baik dari lemahnya pengawasan laut oleh pemerintah, dan tidak memiliki daya saing antara nelayan lokal dan nelayan luar, khususnya dari segi prasarana kapal dan alat tangkap.
Sehingga banyak dari para nelayan ini harus memutar otak untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Belum lagi ketika memasuki musim Barat, dimana saat itu laut sangat berbahaya.
"Mata pencarian masyarakat disini hampir semua nelayan, namun ketika memasuki musim barat, kita tidak bisa melaut karena ombak besar dan angin kencang. Jadi kalau sudah musim barat, kami mencari kerjaan serabutan, pokoknya pandai-pandailah cari makan," kata Dedi.
Pendapat nelayan lainnya, Adek (45), menurutnya Dia pernah mendengar akan ada bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk nelayan yang tidak mampu. Namun, sampai sekarang belum ada realisasinya.
"Pemerintah pernah berjanji yang diberi bantuan itu mereka yang tidak punya apa-apa tapi nyatanya yang dapat mereka yang sudah punya perahu," ujarnya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Bupati Tanggamus Sidak Sejumlah OPD, Pastikan Pegawai Disiplin
Selasa, 11 Maret 2025 -
Kepala Balai Besar TNBBS di Kotaagung Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Pegawainya, Suami Korban Tuntut Permintaan Maaf
Senin, 10 Maret 2025 -
Sempat Terbengkalai, Masjid Nurul Faidzin Kembali Hidupkan Syiar Islam di Kota Agung
Senin, 10 Maret 2025 -
Nelayan di Tanjung Agung Tanggamus Keluhkan Kapal Purse Seine Beroperasi Terlalu Dekat dengan Pantai
Jumat, 21 Februari 2025