Anggota Komisi IX DPR RI Frans Agung MP : Dari pekerja migran, pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Timur meningkat

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bersama dengan Anggota Komisi IX DPR RI Frans Agung MP lakukan sosialisasi penempatan perlindungan pekerja migran Indonesia di Balai Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Selasa, (06/02/2018).
Kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 150 orang. Pada agenda sosialisasi ini, Frans mengimbau kepada warga yang hendak bekerja ke luar negeri agar sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu yang akurasinya dapat dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut adalah sebagai langkah antisipasi terjadinya tindak penipuan.
“Biar enggak jadi persoalan, maka harus melengkapi persyaratan secara administratif. Sebab, banyak juga persoalan yang menimpa para pekerja migran,” katanya.
Menurut Frans, jika segala persyaratan telah lengkap, maka para pekerja migran akan lebih diharga dan dianggap sebagai tenaga yang penting.
“Dari pekerja migran, pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Timur meningkat. Namun, banyak juga oknum yang memanfaatkan itu,” ujarnya.
Sementara itu, Edy Sudjarwo Kasubdit Monitoring dan Evaluasi BNP2TKI menyatakan, saatini, animo masyarakat untuk bekerja ke luar negeri dapat dikatakan cukup tinggi. Akan tetapi, hal ini juga turut diikuti oleh kompleksnya permasalahan yang dihadapi para buruh di luar negeri.
“Untuk itu, sosialisasi kebijakan program penempatan dan pelindungan TKI di Lampung Timur diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat,” katanya.(*)
Berita Lainnya
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Metro Barat, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Sabtu, 19 April 2025 -
Buaya di Sungai Kuala Penet Akhirnya Tertangkap, Warga Braja Gemilang Lega
Jumat, 18 April 2025 -
Warga Braja Gemilang Kesulitan Tangkap Buaya Liar di Sungai Kuala Penet
Kamis, 17 April 2025 -
Baru Selesai Dibangun, Jalan Trafoad Senilai Rp 263 Juta di Bandaragung Lamtim Rusak dan Amblas
Rabu, 16 April 2025