• Minggu, 22 September 2024

Warga Lambar Keluhkan Harga Beras Tinggi Hingga Rp12 Ribu Per Kilo

Selasa, 06 Februari 2018 - 14.05 WIB
76

 

Kupastuntas.co, Lampung Barat – Sejumlah ibu rumah tangga di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluhkan harga beras yang tak kunjung turun. Tingginya harga beras di Lambar tersebut sudah dirasakan para ibu rumah tangga sejak 1 bulan yang lalu, Sehingga pertanyaan pun banyak bermunculan dikalangan kelas menengah kebawah.

Warga kecamatan Balik bukit, Nurmina (35) ibu rumah ketika dikonfirmasi Kupas Tuntas, Selasa (6/2/2018) mempertanyakan harga beras yang sudah satu bulan terakhir ini mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan kenaikan - kenaikan harga sebelumnya.

"Kami heran sudah satu bulan terakhir ini harga beras belum juga mengalami penurunan harga. Biasanya paling mahal Rp,10.000 perkilo, tapi saat ini mencapai angka Rp,12.500 perkilonya, padahal jika dilihat dari pasokan yang ada di pasar tidak mengalami kelangkaan," Ujar ibu beranak dua ini.

Nurmina juga mengatakan jika kualitas beras dengan harga Rp,12.500 tersebut bukan beras dengan kualitas beras unggulan atau yang nomor Satu, melainkan beras dengan kualitas sedang atau sering disebut beras kualitas nomor Dua.

"Kalau yang kualitas nomor Satu harganya bisa mencapai angka Rp, 14.000 perkilonya. Tapi kami selaku ibu rumah tangga yang berpenghasilan rendah lebih memilih beras dengan kualitas sedang. Itu juga bisa dibilang berat, tapi mau bagaimana lagi ini konsumsi pokok. Jadi mau enggak mau harus tetap dibeli," Keluhnya sambil berlalu.

Dirinya berharap semoga pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bisa segera menurunkan harga beras agar tidak memberatkan masyarakat kecil.

"Bagi kami masyarakat yang hanya mengandalkan penghasilan dari kebun Kopi yang panen 1 kali dalam setiap tahunnya harga beras yang sekarang ini terlalu mahal, tapi bagi mereka yang punya penghasilan tetap seperti PNS mungkin tidak terlalu memberatkan," pungkasnya. (Iwan)

Editor :