Tahun Ini, Lamteng Dapat BSPS Sebanyak 330 Unit
Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Warga Lampung Tengah mendapatkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Sebanyak 330 unit rumah dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bagi masyarakat penghasilan Rendah.
Kabid Perumahan dan Pemukiman Rina Rosdiana mewakili Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Rudiyanto mengatakan, Lamteng mendapat BSPS sebanyak 330 unit tahun ini.
"Kita dapat BSPS 330 unit untuk bedah rumah tahun ini. Pada 2016, kita dapat bantuan 350 unit. Nilainya Rp15 juta. Tapi ada kategorinya, rusak berat, ringan, dan sedang," katanya beberapa waktu lalu.
Terkait kecamatan dan kampung mana saja yang dapat BSPS, Rina menyatakan masih dalam proses. "Masih diproses. Kan perlu disurvei dahulu rumah mana yang layak mendapat bantuan," ungkapnya.
Sedangkan pada 2017, kata Rina, Lamteng tidak mendapatkan jatah BSPS pada 2017 tidak ada jatah. Tapi, Pemkab Lamteng menganggarkan dari APBD untuk bantuan 38 unit rumah.
"Kalau BSPS, kita tidak dapat jatah pada 2017. Tapi, ada 38 unit rumah dapat bantuan dari APBD Lamteng. Yakni di Kampung Kotagajah sebanyak 10 unit, Kelurahan Gunungsugih 5 unit, Kampung Bumiratu 11 unit, dan Kampung Mekarjaya, Kecamatan Bangunrejo, 10 unit. Bantuannya sama dalam bentuk material dengan nilai maksimal Rp15 juta per unit," ungkapnya.
Bupati Lamteng Mustafa mengatakan bahwa BSPS merupakan bantuan stimulan untuk pembangunan atau peningkatan kualitas rumah bagi warga yang memiliki keterbatasan daya beli, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warga untuk memperoleh rumah yang layak huni. (Towo)
Berita Lainnya
-
Mobil Terjebak Lumpur, Pelaku Pencurian Sawit di Gunung Agung Lamteng Ditangkap
Senin, 20 Januari 2025 -
Polisi Bongkar Penggelapan 6 Ton Semangka di Lampung Tengah, Ini Kronologinya
Minggu, 19 Januari 2025 -
Razia Rumah Kos di Terbanggi Besar Lamteng, Polisi Amankan 2 Pasangan Mesum
Kamis, 16 Januari 2025 -
Pencuri di Lampung Tengah Nyaris Diamuk Massa, Motor Dibakar
Jumat, 10 Januari 2025