Polisi Pasang Police Line Hentikan Pembangunan Pasar Sidoharjo Lamsel
Minggu, 04 Februari 2018 - 17.46 WIB
114
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Jajaran Kepolisian Resor Lampung Selatan memasang police line (garis polisi) untuk menghentikan aktivitas pembangunan Pasar Sidoharjo, Waypanji sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu (4/2).
Pemasangan garis polisi ini lantaran pembangunan pasar tersebut kembali berjalan, padahal saat ini pembangunan itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Sidomulyo AKP Bushriyanto meminta agar pembangunan Pasar Sidoharjo dihentikan sementara, karena pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Pasalnya, pembangunan itu menggunakan Dana Desa (DD).
“Kami siap membantu dan melayani masyarakat dalam penyelesaian masalah pembangunan kios pasar. Karena ini masih dalam tahapan penyelidikan, makanya tidak beloh ada aktivitas pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Sawal sekalu kepala tukang yang dikuasakan oleh pemilik kios menuturkan bila aktivitas pembangunan kios itu hanya untuk yang sudah tidak layak untuk kemudian dilakukan renovasi.
“Saya bekerjta atas nama warga yang mempunyai hak atas kios digusur. Saya pun tidak tahu apabila pembangunan ini menggunakan uang dari DD,” kata Sawal.
Dilain pihak, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Effendi menuturkan, pihaknya menduga bila terjadi dugaan penyimpangan dari anggaran DD dalam proses pembangunan pasar.
Ia menyatakan, kios-kios pasar diduga mendapatkan bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, DD dan juga dari masyarakat yang memiliki kios.
“Karena ada laporan dan pengaduan dari masyarakat, makanya di diproses. Saat ini, ini masih dalam proses penyelidikan polisi,” ujarnya. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Komisi II DPRD Lamsel Bakal Panggil DPMPTSP dan SPPG Soal Keracunan dan Dapur MBG Tak kantongi SLHS
Sabtu, 06 Desember 2025 -
Penumpang Kapal Terjun ke Laut di Sekitar Perairan Sangiang
Sabtu, 06 Desember 2025 -
Kasus Dugaan Keracunan MBG di SMPN 2 Kalianda Lamsel, SPPG Belum Kantongi SLHS
Jumat, 05 Desember 2025 -
Enam Siswa SMPN 2 Kalianda Diduga Keracunan MBG, 4 Diantaranya Harus Dirawat di RS
Rabu, 03 Desember 2025









