Meski Elektabilitas Kuat, Peneliti LSI Adjie Alfaraby Ingatkan Jokowi Belum Aman
Kupastuntas.co, Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan elektabilitas Joko widodo masih dirasa unggul untuk berkompetisi dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang yakni sebesar 48,5%.
Meskipun demikian, angka ini masih dirasa belum aman bagi seorang petahana yang akan kembali tampil dalam hajat pilpres 2019.
Peneliti LSI Adjie Alfaraby menyatakan bahwa Jokowi masih kuat, akan tetapi masih belum berada pada posisi yang aman. Calon petahana tersebut masih dinilai memiliki kekuatan dalam hal elektabilitas jika dibandingkan oleh calon lainnya.
"Jokowi kuat, tapi belum aman," Peneliti LSI Adjie Alfaraby saat menjabarkan paparan surveinya di Graha Dua Rajawali, Jakarta, Jumat (2/2).
Adji menambahkan, dukungan semua capres selain Jokowi seandainya digabungkan, masih belum mampu menyaingi elektabilitas mantan gubernur DKI tersebut.
"Sebagai petahana angka 48 ini adalah angka yang belum aman. Karena petahana idealnya di atas 50%. Meskipun masih tertinggi di angka 48%, tapi angkanya masih di bawah 50%," terangnya.
Lebih lanjut, Adjie menyebutkan bahwa terdapat beberapa isu yang dapat mengancam elektabilitas Jokowi diantaranya ialah persoalan ekonomi, primordial, dan buruh tenaga asing.
"Tiga isu ini akan menjadi kunci bagi Jokowi di 2019. Jokowi akan semakin kuat jika Jokowi bisa mengelola ketiga isu tersebut dengan baik. Tapi kalau tidak dikelola dengan baik, Jokowi akan melemah dan bisa menguatkan capres yang lain," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
MK Tolak Uji Materi Penyediaan Kotak Kosong di Pilkada Seluruh Daerah
Sabtu, 16 November 2024 -
Kemendagri Resmi Larang Kepala Daerah Sebar Bansos Jelang Pilkada
Kamis, 14 November 2024 -
Indonesia Peringkat Kedua Kasus TBC Terbanyak, Capai 1 Juta Lebih
Selasa, 12 November 2024 -
Pemerintah Antisipasi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Mundur dari Jadwal
Senin, 11 November 2024