Aset Bangsa, Dirjen Perkebunan Imbau Petani Untuk Budidayakan Kopi dengan Baik
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Dirjen Perkebunan kabupaten Lampung Barat, Bambang, mengimbau pemkab Lampung Barat untuk menggalakkan budidaya kopi dengan sistem yang baik.
Hal ini disampaikannya pada saat melakukan kunjungan kerja di pekon Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kab. Lampung Barat, Rabu, (31/1/2018).
“Kopi di Lampung Barat sudah bagus. Akan tetapi, jangan berbangga dahulu. Mari bekerja sambil belajar bagaimana membudidayakan kopi dengan baik. Tata kelola yang baik akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada petani,” katanya.
Dirinya mengatakan bahwa kopi yang tumbuh di bumi Indonesia merupakan salah satu aset kekayaan yang dimiliki oleh bangsa ini.
“Saat migas dan energi fosil habis, tentu kita butuh energi. Maka, jawabannya adalah perkebunan,” ujarnya.
Disamping itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, kopi robusta adalah salah satu produk yang diunggulkan oleh kabupaten setempat, secara umum provinsi Lampung.
“Dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas kopi, kami telah meluncurkan kegiatan intensifikasi tanaman kopi. Komponennya berupa bantuan pupuk NPK untuk 650 KK petani yang masuk dalam kategori miskin,” Jelasnya. (RLS)
Berita Lainnya
-
Konflik Gajah dan Harimau Belum Usai, Warga Suoh Diduga Diteror Serangan Beruang Dua Kambing Jadi Korban
Jumat, 29 Maret 2024 -
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 -
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
Rabu, 27 Maret 2024 -
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
Selasa, 26 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Jumat, 29 Maret 2024
Konflik Gajah dan Harimau Belum Usai, Warga Suoh Diduga Diteror Serangan Beruang Dua Kambing Jadi Korban
-
Rabu, 27 Maret 2024
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
-
Rabu, 27 Maret 2024
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
-
Selasa, 26 Maret 2024
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar