• Senin, 23 Desember 2024

Alokasi Pupuk Bersubsidi Lamsel Tahun 2018 Meningkat Namun Belum Terealisasi Secara Penuh

Kamis, 01 Februari 2018 - 16.44 WIB
61

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Jumlah alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DPTH-Bun) pada tahun 2018 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Namun Nah Tersebut Belum Terealisasi secara penuh.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala DTPH-Bun Lampung Selatan Nomor: 521/ 11 /IV.22/2018 tentang, penetapan alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun 2018, untuk pupuk urea sebanyak 42.897 ton, SP-36 7.390 ton, ZA 2.391 ton, NPK 25.453 ton dan organik 4.700 ton.

Dibankan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2017 setelah mengalami realiasi sebanyak 7 kali tercatat pupuk urea 41.255 ton, SP-36 6.985 ton, ZA 883 ton, NPK 22.703 ton dan organik 2.612 ton.

Namun demikian, meningkatnya jumlah alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2018 tersebut dinilai masih kecil, karena jumlah yang diterima masih jauh dari kata cukup bila dilihat dari jumlah Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diusulkan oleh Pemkab Lampung Selatan.

Dari data rekap usulan RDKK Lampung Selatan, untuk pupuk 62.421 ton atau terealiasi 69 persen, SP-36 25.255 ton terealiasi 29 persen, ZA 4.677 ton terealiasi 51 persen, NPK 57.869 ton terealiasi 44 persen dan organik 40.421 ton terealisasi 12 persen.

“Kalau hitungan realiasi, ada peningkatan. Cuma jumlah usulan itu tidak terealiasi secara penuh jika melihat dari jumlah usulan dari RDKK,” ujar Kabid Prasarana dan Sarana dan Penyuluhan DPTH-Bun Lampung Selatan, Kamis (1/2).

Ia menyatakan, bila jumlah tersebut masih bergerak atau bisa terjadi realokali. Pasalnya, penyerapan pupuk bersubsidi itu diawasi oleh pemerintah provinsi.

“Jumlah alokasi ini bisa naik, bisa juga turun. Tergantung dari peyerapan disini,” kata Puji.

Puji menjelaskan, bila penyerapan pupuk bersubsidi di Lampung Selatan pada tahun 2017 mencapai 100 persen. “Kita ini sampai realokasi 7 kali. Tapi penyerapannya sampai 100 persen. Mudah-mudahan, tahun ini juga sampai segitu,” tandasnnya. (Dirsah/Edu)

Editor :