Akibat Dualisme Kepengurusan, KPU Tubaba Tunda Verifikasi Faktual Partai Hanura
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Kisruh dualisme kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sampai ke daerah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Dampak dari dualisme tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tubaba akhirnya menunda proses verifikasi faktual DPC Partai Hanura Kabupaten setempat karena belum terpenuhinya syarat yang telah ditentukan.
Ismanto Ahmad, Ketua KPU Tubaba mengungkapkan, DPC Partai Hanura Kabupaten Tubaba diberi waktu hingga Kamis (1/2/2018) untuk melengkapi persyaratan verifikasi faktual. Ditundanya verifikasi faktual DPC Partai Hanura Kabupaten Tubaba dikarenakan belum lengkapnya syarat sesuai dengan ketentuan. Tim KPU Tubaba bergeser dari Sekretariat DPC Partai Hanura pada pukul 12.00 wib.
"Kita dari KPU undur diri dikarenakan akan ke partai- partai lain. Dikarenakan kepengurusan (Partai Hanura) belum lengkap, verifikasi ini kan mulai tanggal 30 sampai tanggal 1 Februari, jadi besok bisa dihadirkan di kantor KPU,"ucap Ismanto saat hendak bergegas dari Sekretariat DPC Partai Hanura di Tiyuh Candra Mukti, Rabu (31/1/2018). (Irawan).
Berita Terkait : Sengketa Dualisme Kepengurusan Partai Hanura di Tubaba
Berita Lainnya
-
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
Rabu, 28 Februari 2024 -
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
Kamis, 18 Januari 2024 -
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
Rabu, 17 Januari 2024 -
Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat
Kamis, 11 Januari 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 28 Februari 2024
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
-
Kamis, 18 Januari 2024
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
-
Rabu, 17 Januari 2024
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
-
Kamis, 11 Januari 2024
Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat