Kupastuntas.co, Way Kanan – Beberapa Bulan  belakangan ini, melonjaknya harga beras di berbagai daerah di Negeri ini tak terkecuali di Kabupaten Way Kanan cukup mengagetkan dan menjadi perhatian semua pihak.

Kenaikan harga beras yang sangat  mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Seperti ekonomi, politik dan kehidupan sosial, karena beras merupakan makanan pokok, kenaikan harga yang  sedikit saja akan  menimbulkan banyak  permasalahan di masyarakat.

Akhir-akhir ini kenaikan beras medium di pasaran di Kabupaten Way Kanan berkisar Rp.11.000/Kg hingga Rp.13.000,-/Kg. Tentu dengan harga ini akan sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat.

Melihat Hal itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya pun bergerak cepat, dalam upaya menstabilkan harga beras di pasar-pasar tradisional di Kabupaten ini, Bupati muda itu memerintahkan dinas perindustrian dan perdagangan untuk menggelar operasi pasar beras cadangan pemerintah.

Operasi pasar pemerintah Daerah  itu  diharapkan  dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Way Kanan menyusul tingginya harga beras medium di daerah itu yang menyentuh angka Rp13 ribu/kg.

Operasi pasar beras cadangan pemerintah perdana telah dilakukan di Pasar Baradatu,Senin (22/01/2018) yang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dengan stock beras medium tak kurang 13 Ton.

Kepada awak media Bupati Raden Adipati Surya menyampaikan bahwa hadirnya beras subsidi yang di sediakan Pemerintah Daerah itu  diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu yang ada di Way Kanan.

“Saya mengucapkan terimakasih atas operasi pasar yang dilakukan, memang harga beras medium di Waykanan harganya sudah menyentuh angka Rp11 ribu hingga Rp13 ribu/kg, jadi saya minta masyarakat betul betul memanfaatkan operasi beras cadangan pemerintah ini,” Ujar Bupati Muda itu

Selang Dua hari kemudian, pada Rabu (24/1/2018) Pemerintah Daerah melalui  dinas perindustrian dan perdagangan kembali menggelar kegiatan serupa di Pasar Pemda KM 02 Blambangan Umpu.

Pada kesempatan itu melalui Sekretaris daerah, Saipul, Raden Adipati Surya menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Divre Lampung Utara, akan terus berupaya melakukan langkah-langkah untuk menekan harga-harga beras yang  mengalami kenaikan cukup signifikan itu, dengan cara melakukan Operasi Pasar Beras seharga Rp.8.500,-/Kg atau Rp.127.500,- /15Kg.

Sementara itu untuk kecamatan lainnya, dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Way Kanan telah mengeluarkan surat edaran untuk gelaran Oprasi Pasar beras cadangan pemerintah selanjutnya berdasarkan permintaan pihak kecamatan.

Selanjutnya bila masyarakatnya membutuhkan beras murah, para Camat setempat bisa bermitra dengan Perum Bulog Sub Divre Lampung Utara melalui Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Way Kanan untuk mengisi toko-toko di wilayahnya masing-masing. (**)