Kecelakaan di Jalan By Pass Bandar Lampung, Pengemudi Tewas di Tempat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kecelakaan maut terjadi di jalan Soekarno-Hatta, tepatnya sekitar flyover Unila, Rajabasa, Senin (29/1) siang, pukul 12.15 WIB. Aisyah Sukmawati (21) mahasiswi jurusan Teknologi Perbenihan Polinela, tewas terlindas truk. Menurut Wakasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Ridho Rafika,
pengemudi truk dengan nomor polisi B 9491 KU bernama Taufik (20) telah ditahan. “Supir truk bernama Taufik (20), sudah kami amankan, dan masih dalam tahap proses pemeriksaan,” terangnya.
Dijelaskan AKP Ridho Rafika, keluarga korban mengetahui kecelakaan maut tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. “Keluarga korban menitipan pesan agar tidak menyebar luaskan video kecelakaan yang beredar, ini juga untuk menghormati almarhumah,” kata dia.
Sedangkan Kapolsek Kedaton, Komisaris Bismark, mengatakan peristiwa tersebut berawal saat pengemudi truk bernomor B 9491 KU menggunakan jalur kanan dari arah Panjang ke arah Rajabasa.
Ketika memasuki jalan layang, sopir truk bernama Taufik (20) mengambil inisiatif untuk mengambil jalur kiri.
“Namun, ada sepeda motor yang memaksakan masuk jalur kiri. Sehingga, bodi motor kena bagian belakang bak mobil, dan terjatuh. Untuk sementara, itu keterangan yang kami dapat,” kata Bismark.
Dalam pengakuannya, sopir truk, Taufik (20), mengatakan jika ia hendak menyalip truk dari sebelah kiri saat naik flyover yang berada dekat Asrama Haji. Ia tidak mengetahui ada motor jenis Honda Beat Pop Putih dengan nomor polisi BE 3488 AU, yang dikendarai korban, ikut masuk ke jalur kiri.
“Saat sudah menyalip truk, saya lihat melalui spion korban sudah terjatuh. Entah buru-buru atau gimana dia (korban) sudah ada di kiri nyalip, saya lihat lagi di spion motor udah ditrotoar dan ia sudah tergeletak di jalan," ujar dia.
Saat mengetahui korban terjatuh, Taufik mengaku berusaha menghentikan kendaraannya dan menolong korban. Namun ia takut ketika melihat warga mulai datang dan terlihat emosi.
Saat kejadian, truk yang dibawa Taufik dalam keadaan kosong. "Saya mau ambil tiang pancang, yang rencananya mau dibawa ke Indosemen Rangai. Jadi muatan masih kosong," terang dia.
Korban Aisyah Sukmawati tercatat sebagai warga Jalan Pulau Legundi, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Saat peristiwa, Aisyah diketahui hendak menuju ke kampusnya, Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Hal ini berdasarkan barang-barang yang dibawa korban, seperti binder berisi tugas akhir, serta bibit tanaman.
Saksi mata, Edo, mengatakan, korban langsung tewas setelah peristiwa itu. Jenazah korban diketahui setelah ada temannya yang kebetulan juga melintas.
“Tadi jatuh motornya, ada kontainer lewat menggilas kepalanya. Warga pun ramai-ramai mencoba menolong, namun korban meninggal di tempat. Tadi juga ada temannya langsung menghubungi keluarga korban,” kata Edo. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Tingkatkan Ekonomi Lampung 2025, BI Perkuat Sektor Primer, Industrialisasi, dan Keuangan Digital
Selasa, 24 Desember 2024 -
Inovasi Teknologi IoT, Tim Alumni Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 2 Anugerah Inovasi Daerah Lampung 2024
Selasa, 24 Desember 2024 -
Kejar Pertumbuhan Ekonomi Lampung 5 Persen, Samsudin Minta Usaha Pariwisata Gelar Event Tahun Baru
Selasa, 24 Desember 2024 -
Serahkan DIPA Tahun 2025, Ini Pesan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung
Selasa, 24 Desember 2024