• Kamis, 26 Desember 2024

Driver Taksi Online akan Lakukan Demo di Istana, Irjen Pol Setyo Himbau Pendemo agar Menjaga Ketertiban

Sabtu, 27 Januari 2018 - 13.31 WIB
80

Kupastuntas.co, Jakarta – Para driver (pengemudi) taksi online akan berunjuk rasa pada hari senin, 29 Januari 2018 mendatang di depan istana negara.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Sabtu 27 januari atas hasil konfirmasi dengan Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian mengaku telah menerima surat pemberitahuan berkenaan dengan hal tersebut.

"Hasil konfirmasi dengan Polda Metro Jaya, benar akan ada demo pengemudi taksi online. (Pendemo) sudah menyampaikan pemberitahuan. Kata Irjen Pol Setyo.

Demo tersebut rencananya akan dilakukan di halaman depan istana, Senin, 29 Januari 2018. Irjen Setyo mengaku bahwa jumlah peserta aksi tersebut belum dapat diperkirakan berapa jumlahnya.

"Tentang jumlahnya belum dapat dipastikan. Untuk pengamanan secara teknis akan disiapkan oleh Polda Metro Jaya," ujar Setyo.

Dirinya menghimbau kepada para pendemo agar dapat menjaga keamanan, ketertiban serta mampu menghormati aktivitas warga masyarakat lainnya.

"Agar peserta unjuk rasa tetap menjaga keamanan dan ketertiban sebelum dan pada saat dan setelah demo. Agar menghormati hak dan kepentingan masyarakat yang tidak ikut unjuk rasa," Jelasnya.

Sementara itu, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa aksi ini rencananya akan diikuti oleh sejumlah 500-an pengemudi taksi online.

"Rencananya akan diikuti sekitar 500-an dan akan berkumpul di daerah IRTI kemudian jalan ke Monas ke Taman Pandang disana yang akan melaksanakan aksi damai. Dari jam 09.00 sampai jam 15.00 WIB," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya.

Tentunya, Lanjut Argo, dengan adanya pemberitahuan ini, maka pihak Polda Metro Jaya beserta Polres Metro Jakarta Pusat akan mempersiapkan upaya pengamanan. Dirinya berharap bahwa kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum dapat berlangsung kondusif dan tertib.

"Nanti kita lihat situasi di lapangan, kalau perlu rekayasa lalu lintas ya kita lakukan dan lantas sudah siap mengamankan kegiatan ini," katanya. (RLS)

Editor :