• Jumat, 19 April 2024

Optimis! Wagub Bachtiar Basri Nyatakan Program Gerbang Desa Mampu Majukan Desa Tertinggal

Jumat, 26 Januari 2018 - 17.09 WIB
134

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Wakil gubernur Lampung Bachtiar Basri nyatakan program gerbang desa saburai telah memiliki bukti berperan aktif dalam upaya meminimalisasi ketertinggalan desa yang ada di bumi Lampung.

Hal tersebut dikatakannya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, pada akhir 2017. Data tersebut menyatakan bahwa jumlah Desa Tertinggal di Lampung masih tersisa 117 desa lagi, sementara lainnya sudah naik status hingga menjadi desa kurang berkembang yakni sebanyak 185 desa, Desa Berkembang (69 desa) dan Desa Maju (5 desa).

“Ini merupakan keberhasilan program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) Sai Bumi Ruwa Jurai. Selain memberikan bantuan keuangan untuk pelaksanaan program, juga menggerakkan SKPD atau OPD untuk sama-sama memperhatikan dan mengalokasikan program di lokasi desa tertinggal, sehingga mempercepat pengentasan desa tertinggal.” Kata Bachtiar Basri pada saat menghadiri acara peresmian kantor Tiyuh Program Gerbang Desa Saburai di Kampung Tiyuh Bujung Sari, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kamis sore, 25/1/2018.

Bachtiar mengatakan, jika didasarkan pada Data BPS Tahun 2014, jumlah desa yang termasuk ruang lingkup cakupan desa tertinggal di Provinsi Lampung adalah sebanyak 380 Desa. Maka dari itulah dicanangkan penerapan Program Gerbang Desa Saburai sebagai program unggulan.

“Setelah kami menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur, Saya dan Pak Ridho berdiskusi bagaimana mencarikan solusi untuk membangun kampung yang tertinggal. Akhirnya kami memutuskan untuk membuat Program Gerbang Saburai. Dengan program ini kami yakin dapat mengentaskan desa-desa yang tertinggal di Provinsi Lampung,” kata Bachtiar.

Tulang Bawang Barat telah memperoleh anggaran Program Gerbang Desa Saburai tahun 2017 sejumlah Rp2.88 miliar selanjutnya akan diperuntukan bagi 12 Desa. Pada tahun 2018, anggarannya sejumlah Rp1.68 miliar akan diberikan kepada 14 desa.

“BPS Provinsi Lampung telah melakukan penilaian dan evaluasi dengan menggunakan Indeks Kemajuan Desa (IKD), dan hasilnya menunjukkan perubahan signifikan pada status desa-desa yang sebelumnya tertinggal,” jelasnya.(RLS)

Editor :